Tragedi Kanjuruhan
Update Tragedi Kanjuruhan : Sejumlah Korban Siapkan Gugatan Restitusi kepada PSSI dan Pihak Lainnya
Update Tragedi Kanjuruhan : sejumlah korban siapkan gugatan restitusi kepada PSSI dan pihak lainnya termasuk manajemen Arema FC hingga TNI dan Polri.
TRIBUN-BALI.COM - Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan perjuangan bagi beberapa pihak untuk mendapatkan keadilan.
Sejumlah keluarga korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 1 Oktober 2022 tak hanya berjuang untuk keadilan pidana.
Beberapa cara pun dilakukan termasuk mengajukan gugatan restitusi kepada seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam sistem sepak bola Indonesia, termasuk PSSI.
Gugatan restitusi sendiri merupakan proses ganti rugi yang diberikan kepada korban atau keluarganya oleh pelaku tindak pidana atau pihak ketiga.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Advokasi Korban Tragedi Kanjuruhan (Tatak), Imam Hidayar di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Senin 7 November 2022.
Menurutnya, pihaknya sudah menyusun materi gugatan restitusi untuk diajukan menuju Pengadilan Negeri Kepanjen.
"Gugatan tim Tatak yang akan mengajukan," ujar Imam Hidayat dilansir BolaSport.com dari AntaraNews.com.
"Saat ini sudah finalisasi draf gugatan, paling lambat dua minggu lagi."
"Kami sedang bahas dengan tim kita yang ada di Jakarta dan Malang," ujarnya.
Baca juga: 4 Fakta Terbaru Tragedi Kanjuruhan : Jumlah Gas Air Mata Meledak - Kesaksian Mendag Zulkifli Hasan
Imam Hidayat menjelaskan bahwa gugatan tersebut akan ditujukan kepada sejumlah pihak yang masuk dalam sistem persepak bolaan Indonesia.
Mereka adalah induk sepak bola Indonesia atau Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia ( PSSI), operator Liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru, dan manajemen Arema FC.
Selain itu, lanjutnya, gugatan tersebut juga akan dilayangkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Polri) dan Tentara Nasional Indonesia ( TNI).
"Kalau restitusi itu kewajiban, karena mereka penonton yang berbayar, karcis tentu ada asuransi," ujar Imam Hidayat.
"Ada perlindungan yayasan konsumen nanti kita ramu semua," ucapnya.