Berita Bali
WNA di Ubud Tewas Terpeleset dari Kolam Renang di Lantai Empat
seorang turis asal Amerika Serikat saat beraktivitas di kolam renang lantai 4 di salah satu Villa di Jalan Sri Wedari, Lingkungan Tegallantang,
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Nasib tragis dialami Lozano CM (35) seorang turis asal Amerika Serikat saat beraktivitas di kolam renang lantai 4 di salah satu Villa di Jalan Sri Wedari, Lingkungan Tegallantang, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali Selasa 8 November 2022 sekitar pukul 18.30 Wita.
Ia jatuh dari pinggir kolam renang ke lantai dasar, hingga menyebabkannya tewas.
Diduga kecelakaan tersebut terjadi akibat kecerobohan korban sendiri.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Rabu 9 November 2022, peristiwa ini bermula saat korban bersama rekan senegaranya, House Katelyn Lee tengah berenang di kolam renang di TKP sekitar pukul 18.00 Wita. Dalam keasyikan tersebut, korban pun tercatat sempat memesan dua minuman coctail di bar yang ada di TKP.
Ketika pelayan bar membawakan minuman yang mereka pesan, pelayan tersebut melihat Lee berjalan di sebelah selatan kolam renang dengan memegang patung hiasan pinggir kolam renang. Namun tiba-tiba rekan korban tersebut jatuh ke dalam kolam karena kepala patung yang dipegang patah.
Saat itu suasana masih ceria. Sebab pelayan mengatakan 'tidak apa-apa'. Pelayan pun mengimbau agar yang bersangkutan berhati-hati berdiri di pinggir kolam renang. Setelah itu, pelayan pun meninggalkan mereka, dan melanjutkan pekerjaannya menuju kamar 901 untuk mengambil piring yang sudah terpakai.
Sementara kedua turis perempuan tersebut melanjutkan aktivitasnya di kolam renang. Tanpa merasa bersalah telah mematahkan patung hiasan kolam, mereka asik bercanda dan tertawa. Namun tiba-tiba saat pelayan tadi kembali ke bar usai mengambil piring, Lee yang merupakan teman korban pun berteriak histeris. Itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita.
Mendengar teriakan histeris, pelayan lantas mendekati Lee. Didapati Marie telah berada di lantai dasar atau 15 meter dari bawah kolam renang. Tubuh korban saat itu ada di kolam ikan yang dangkal. Melihat hal tersebut pelayan bar itu langsung menelepon Front Office agar segera menelepon ambulance serta melepon semua staf untuk memberitahu peristiwa tersebut, berharap nyawa korban bisa diselamatkan.
Kapolsek Ubud, Kompol I Gustu Ngueah Yudistira membenarkan hal tersebut. Berdasarkan hasil olah TKP, korban jatuh ke bawah dalam posisi berdiri. Saat itu kondisi korban cukup memperihatinkan karena mendarat di kolam yang hanya memiliki kedalaman 50 cm.
"Atas hasil olah TKP, diduga kejadian ini akibat kelalaian korban sendiri yang saat berenang bersama rekannya kurang berhati- hati dan berdiri di pinggir atau di bibir kolam renang pada bagian barat yang licin," ujar Kapolsek.
Pasca kejadian, pihak villa langsung memberikan pertolongan dengan membawa yang bersangkutan ke Eumah Sakit Arisanti, Ubud. Namun karena luka yang dialami sangat serius,nyawa korban pun tak bisa diselamatkan. “Korban dan rekannya ini cek in di villa sejak Senin (7/11) dan rencananya akan cek out Minggu (13/11),” ujar Kapolsek. (*)