Gelar Berbagai Macam Lomba Bertema Bahasa Daerah Dalam Kegiatan Revitalisasi Bahasa dan Sastra

Lomba-lomba tersebut menyasar siswa SD dan SMP se-Provinsi Bali. Pemilihan siswa SD dan SMP sebagai peserta lomba disesuaikan dengan kegiatan Pelatihan Guru Master yang dilaksanakan sebelumnya. 

Selain itu, pemilihan siswa SD dan SMP sebagai peserta lomba bertujuan untuk mengajak generasi penerus dalam melestarikan bahasa Bali sejak dini. 

Untuk kategori SD dilaksanakan tujuh materi lomba, yaitu Ngwacen Aksara Bali di Kertas, lomba Masatua Bali, lomba Nyurat Aksara Bali di Kertas, lomba Gending Rare Bali, lomba Ngwacen Puisi Bali Anyar, lomba Matembang Macepatan, dan lomba Macecimpedan. 

Sementara itu, untuk kategori SMP juga dilaksanakan tujuh materi lomba, yaitu lomba Babanyolan, lomba Pidarta Bahasa Bali, lomba Nyurat Aksara Bali di Komputer (Bali Simbar), lomba Ngawi Puisi Bali Anyar, lomba Ngwacen Aksara Bali di Lontar, lomba Nutur Tiktok, dan lomba Potrekan.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Dr Herawati SS MA (45), melalui sambutannya dalam penutupan kegiatan ini, menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai motivasi untuk kembali menggelorakan bahasa daerah dikehidupn masyarakat.

“Kegiatan ini kami laksanakan agar bisa menggelorakan kembali bahasa daerah dalam penggunaannya di setiap hari, dan juga kita bisa mewariskan bahasa dan sastara daerah terutama pada generasi muda,

Agar mereka tidak tercabut dengan akar budaya bangsa yang begitu luhur.

Mereka juga diharapkan mampun mempelajari bahasa daerah dengan cara yang menyenangkan,” harapnya

Sebagai agenda terakhir kegiatan RBD Tahun 2022, dilaksanakan kegiatan penutupan FTBI pada Rabu, 9 November 2022 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar. 

Pada kegiatan penutupan ini dilaksanakan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba yang dilaksanakan selama kegiatan FTBI.(*)