Ceburkan Diri ke Sumur

Ibu Rumah Tangga di Tabanan Nekat Menceburkan Diri ke Sumur Sedalam 18 Meter

Ibu Rumah Tangga (IRT) di Banjar Umadiwang Kawan, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali  diduga mengakhiri hidup dengan menceburkan diri

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Evakuasi korban ibu rumah tangga yang menceburkan diri ke sumur di Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh Kecamatan Marga, Tabanan,Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Ibu Rumah Tangga (IRT) di Banjar Umadiwang Kawan, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali  diduga mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke sumur rumahnya.

Korban adalah NND, 40 tahun.

Dugaan sementara persoalan rumah tangga yang membuat korban depresi dan melakukan aksinya tersebut.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Evakuasi Korban Jatuh Ke Sumur Sedalam 15 Meter di Tabanan, Bali

Kapolsek Marga, AKP I Wayan Suta Arcana, membenarkan hal tersebut.

Pihaknya tidak sampai jauh, hanya secara umum mendalami motif tersebut, dan memastikan bahwa tidak ada unsur-unsur tindak pidana sehingga dipastikan ini murni bunuh diri.

“Ya ada persoalan rumah tangga,” ucapnya, Kamis 10 November 2022.

Baca juga: Tewas Akibat Tanah Ambles, Jenazah Tugimin Ditemukan di Pantai Bonian Tabanan

Arcana mengatakan, kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 Wita, dan dilaporkan ke pihaknya pukul 04.20 Wita.

Korban diketahui pertama kali oleh pelapor atau suaminya, IWS, 42 tahun.

Di mana awalnya, sekitar pukul 03.30 Wita korban bangun dari tidur.

Kemudian, diketahui oleh pelapor atau suaminya.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Pasar Senggol Tabanan, Bali, Menurut Saksi Mata : Api Berasal Dari Lantai 3

Suaminya, bangun dan menyusul korban menanyakan kenapa bangun sepagi itu.

Selanjutnya, korban menjawab hendak memasak nasi. Suami korban sempat meminta untuk tidak memasak nasi karena terlalu pagi.

“Korban selanjutnya mengambil beras ke dapur. Dan meminta suaminya tidur kembali. Saat itu suami korban langsung tidur kembali,  sekitar pukul 04.00 Wita,” paparnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Toko Cakra di Pasar Senggol Tabanan, Bali Dilalap Si Jago Merah

Selanjutnya, sambungnya, suami korban mendengar suara seperti benda yang jatuh ke dalam sumur.

Saat itulah si suami yang hendak tidur kemudian terperanjat dan langsung menuju ke dapur dan melihat ke sumur.

Saat di sumur, pelapor melihat tutup sumur terbuka. Kemudian ia mengambil seutas tali, dan mencoba turun ke dalam sumur. Tali diikatkan di pengait dan badan pelapor.

“Suami korban juga meminta bantuan ke keluarga. Sempat pelapor menyelam namun tidak menemukan. Akhirnya melaporkan kejadian itu ke kepala wilayah dan melaporkan ke kami,” jelasnya.

Akhirnya, pihaknya meminta bantuan ke BPBD Tabanan dan Basarnas Bali untuk melakukan evakuasi.

Sekitar pukul 07.15 wita, korban sudah dapat di evakuasi, oleh tim gabungan.

Dari pemeriksaan luar, tidak ada kekerasan pada tubuh korban.

Dari hidung sebelah kanan keluar darah akibat tekanan air karena korban tenggelam di sumur dan mulut mengeluarkan buih.

Dari pihak keluarga, atau suami korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

“Untuk kedalaman sumur sekitar 18 meter. Dari permukaan sumur ke permukaan air dalam sumur memiliki ketinggian 5 meter. Sedangkan dari permukaan air ke dasar ada sekitar 13 meteran. Tadi kami ukur menggunakan tali. Dan atas kasus ini, sudah diterima oleh pihak keluarga sebagai musibah,” bebernya. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved