Tewas Akibat Tanah Ambles, Jenazah Tugimin Ditemukan di Pantai Bonian Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Peristiwa tanah ambles terjadi di depan toko atau gudang besi di Banjar Dinas Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali.

Dalam peristiwa itu, Tugimin (55), warga asal Desa Bedewang, Kecamatan Songon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjadi korban.

Yang mengejutkan, tubuh atau jenazah korban ditemukan warga di bibir Pantai Bonian, tak jauh dari lokasi kejadian dia terperosok, Senin (7/11).

Baca juga: 583 Bonsai yang Terbagi dalam 4 Kelas Unjuk Gigi, Ramaikan Rangkain Hut Kota Tabanan ke 529

Kapolsek Selemadeg, AKP Nikolaus Sina Ruing mengatakan, menurut seorang saksi mata yakni Sandi Suzatmiko (31), warga asal Banyuwangi Jawa Timur, sebelumnya saksi korban dan dua orang tak dikenal sedang berteduh di pelataran toko atau gudang besi itu. Mereka berteduh di parkiran toko karena hujan sekitar pukul 11.00 Wita.

Nah, Sekira pukul 12.30 wita, tanah yang berada di depan toko itu mulai sedikit ambles. Karena khawatir tanah yang ambles mulai melebar, korban memindahkan motor yang dibawanya ke tempat lain.

“Dan pada saat bersamaan tiba-tiba tanah di tempat itu ambles. Saksi dan korban serta motornya terseret masuk ke dalam tanah yang ambles,” ucapnya.

Baca juga: DTW Tanah Lot Tabanan Percantik Enjung Galuh Jelang KTT G20

Dari keterangan saksi itu lagi, sambungnya, saat itu saksi bisa menyelamatkan diri, karena dibantu dua orang yang berteduh dan tidak dikenalnya itu.

Saksi memanjat bambu yang diulurkan oleh dua orang tersebut. Nahasnya, korban hanyut terbawa arus air gorong-gorong dan sepeda motor tersangkut di dalam gorong-gorong.

Setelah kejadian itu, pihaknya sempat mencari korban di seputaran lokasi kejadian.

Namun korban tidak ditemukan.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Pasar Senggol Tabanan, Bali, Menurut Saksi Mata : Api Berasal Dari Lantai 3

“Jam 3 sore, kami mendapat informasi bahwa seorang warga menemukan seseorang dalam keadaan sudah meninggal dunia di bibir pantai. Akhirnya kami memastikan, dan benar saja bahwa itu memang korban,” ungkapnya.

Akhirnya, sambungnya lagi, pihaknya bersama dengan tim gabungan BPBD Tabanan dan Anggota Polair Polres Tabanan melakukan evakuasi korban.

Sekira pukul 16.30 Wita, korban dibawa ke BRSU Tabanan dengan menggunakan mobil jenazah Bali Bhuana Rescue.

Dari olah TKP diketahui bahwa halaman parkir toko atau gudang besi terdapat saluran air yang langsung menuju ke sungai yang berada di sebelah barat bangunan.

Hingga akhirnya, dari sungai itu satu jalur menuju ke Pantai Bonian. Pada tubuh korban, ditemukan luka lecet pada dahi sebelah kanan, pipi sebelah kiri, lengan dan siku tangan kiri, lecet dan memar pada kepalan sebelah kiri. “Kami masih berupaya menghubungi keluarga korban,” bebernya. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan