Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Polisi Temukan Catatan di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Ada Bekas Kotak Bedak Bayi

Polisi menemukan sejumlah catatan di rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat 11 November 2022.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI
4 sosok jenazah ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam rumah di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022. Polisi Temukan Catatan di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Ada Bekas Kota Bedak Bayi 

Polisi Temukan Catatan di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Ada Bekas Kotak Bedak Bayi

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Polisi menemukan sejumlah catatan di rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat 11 November 2022.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Jumat 11 November 2022.

Haris mengatakan, catatan tersebut berisi menu makanan disertai struk belanja yang kini dijadikan sebagai barang bukti.

"Jadi kita pada saat olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), kita menemukan ada beberapa catatan."

"Setelah kita pelajari, salah satunya adalah catatan menu makanan dan kemudian adanya struk belanja," kata Haris.

Haris mengatakan, struk tersebut berisikan rincian belanjaan pembelian bedak bayi.

Kepolisian juga menemukan banyak sisa-sisa bekas kotak bedak bayi di TKP.

"Isinya belanjaan itu adalah sejenis bedak bayi dan itu kemudian kita temukan juga sisa-sisa bekas kotak bedak bayi sangat banyak di lokasi," tuturnya.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP kini masih dalam proses penyelidikan kepolisian.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres, 3 Jenazah Sudah Diberi Kapur Barus, Tetangga Kira Sudah Pindah

"Kita masih mendalami, apa kegunaan bedak-bedak tersebut," pungkasnya.

Bukan Karena Gas Beracun

Lebih lanjut, Kepala Polres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengungkapkan jika kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres bukan karena gas beracun.

"Enggak ada (indikasi akibat gas beracun)," ujar Pasma di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat 11 November 2022.

Hingga hari kedua pasca penemuan jenazah sekeluarga yang terdiri dari empat orang itu, penyidik belum bisa menyimpulkan penyebab kematian mereka.

Sejauh ini polisi baru mendapatkan hasil otopsi saja. Hasil otopsi itu menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak pula ditemukan unsur membahayakan di dalam organ dalam.

Hasil otopsi juga menunjukkan, waktu meninggal dunia keempat orang itu berbeda-beda. Paling lama, ada yang meninggal dunia sejak tiga pekan lalu.

Namun, ada hal janggal yang ditemukan melalui proses otopsi. Tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut.

"Berdasarkan pemeriksaan dokter, mayat ini enggak makan dan minum cukup lama. Karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ujar Pasma.

Berdasarkan pemeriksaan tempat kejadian perkara rumah korban, tak ditemukan sedikitpun sisa atau stok makanan.

Kini, polisi masih menunggu hasil laboratorium tentang penelusuran lebih lanjut zat-zat yang ada di organ dalam para korban.

Selain itu, polisi masih terus menggali keterangan dari para saksi terkait aktivitas para korban semasa hidup.

3 Jenazah Sudah Diberi Kapur Barus

Salah seorang tetangg korban menuturkan jika tiga dari empat jenazah tersebut diberi kapur baru yang berbentu bubuk.

Kapur barus tersebut pun diduga dijadikan formalin untuk memperlambat pembusukan jenazah.

"Kapur barus itu semacam formalin. Jadi tiga orang yang meninggal di dalam sudah dipenuhi kapur barus. Gak kecium baunya," ucap tetangga korban, Alvaro Roy, kepada TribunJakarta.com, Jumat 11 November 2022.

Lebih lanjut, dalam rumah yang berlokasi di Citra Garden, Kalideres ditemukan satu jenazah dalam kondisi membusuk.

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis 10 November 2022. Bau bangkai jadi petunjuk satu keluarga tewas di Kalideres
Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis 10 November 2022. Bau bangkai jadi petunjuk satu keluarga tewas di Kalideres (Istimewa/Kolase Tribun Jakarta)

Adapun penemuan satu keluarga jenazah di Kalideres pada Kamis 10 November 2022 diperkirakan meninggal dalam tempo waktu yang berbeda.

Tiga jenazah yang sudah diberi kapur barus diduga meninggal sekitar tiga minggu lalu.

Baca juga: Polisi Sebut Tak Ada Makanan di Kulkas Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres: Kayak Orang Mau Pindah

Sementara, satu jenazah yang ditemukan membusuk, meninggal sekitar seminggu lalu.

"Malah yang kecium baunya satu jenazah yang baru seminggu meninggal," sambung Alvaro Roy.

Tak Ditemukan Makanan Di Kulkas

Sedangkan, Kapolsek Kalideres, Kompol Syafri Wasdar mengatakan jika dalam rumah tersebut, tidak ditemukan ada sisa bahan makanan apapun.

Di kulkas pun menurut Syafiri tidak ditemukan adanya bahan makanan.

 "Perabotan ada, kulkas ada, tapi kulkas kosong, engga ada makanan, ini bener bener kosong," kata Syafri kepada wartawan, Sabtu 12 November 2022 dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com.

Kemudian, Syafiri mengatakan jika keluarga tersebut disebut telah mengemas sejumlah barang di rumahnya ke dalam kardus layaknya orang pindahan.

"Jadi didalam rumah itu, barang itu jadikan banyak barang barang yang dimasukin kardus dll, diikat juga. Barang kayak bajunya juga udah diiket gini, kayak orang mau pindah, lampu juga banyak udah banyak yang dicopot," ucapnya.

Dikutip dari TribunJakarta.com, satu keluarga yang ditemukan tewas terdiri dari pasangan suami istri, RG (71) dan RM (68); lalu anak dari pasutri, DF (42); serta BG (68), adik ipar dari RG dan RM

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Temukan Sejumlah Catatan yang Tercecer di Lokasi dan di Kompas.com dengan judul "Penyebab Tewasnya Sekeluarga di Kalideres Dipastikan Bukan karena Gas Beracun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved