Berita Tabanan

Relawan Bangun Jembatan Darurat Secara Swadaya di Desa Tua Tabanan, Biaya Rp 35 Juta

Relawan sekaa demen membangun jembatan darurat secara swadaya di Tabanan, menelan biaya sekitar Rp 35 juta.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TB/Istimewa
Ujicoba jembatan darurat yang dibangun oleh relawan sekaa demen Banjar Cau, Desa Tua Kecamatan Marga, Jumat 11 November 2022 - Relawan Bangun Jembatan Darurat Secara Swadaya di Desa Tua Tabanan, Biaya Rp 35 Juta 

“Jembatan sudah tiga hari, dan sekarang sudah selesai. Karena Pemerintah belum ada kejelasan kapan akan dibuat. Sehingga, kami membuat jalan (jembatan darurat) secara swadaya. Murni swadaya relawan,” ucapnya Jumat.

Menurut dia, jembatan ini atas kemauan dari warga Desa Tua yang terdiri dari tiga Banjar, yakni Banjar Cau, Banjar Tua dan Banjar Bayan.

Karena tiga Banjar di lingkup Desa Tua sangat membutuhkan jembatan untuk melintas.

Sehingga, warga pun bersepakat membangun jembatan dengan sukarela memberikan bantuan berupa uang.

Mulai memberikan dari Rp 50 ribu hingga Rp 2 juta.

Dan pembangunan jembatan menelan biaya Rp 35 juta, dari dana yang terkumpul Rp 50 juta.

Sisa Rp 15 juta dari sumbangan sukarela warga itu, digunakan untuk upacara dan kegiatan lainnya.

Sumbangan juga turut dibantu oleh warga dari Banjar atau desa lain, yang juga sering menggunakan akses jembatan ini.

“Jembatan perkiraan bobot 500 kilo hingga 1 ton. Untuk dilintasi sepeda motor secara berderet pun masih kuat. Bahannya ukuran besi enam milimiter dan di atasnya ada pelat berukuran 1,8 milimeter,” ungkapnya.

Dijelaskannya, sebelum mulai akan dipergunakan warga, maka perwakilan relawan sudah menguji.

Dan hingga saat ini, belum menemui kecelakaan.

Dan secara keseluruhan untuk panjang dari jembatan ini sekitar 18 meter.

Lebih panjang lima meter dari putusnya jembatan sebelumnya sepanjang 13 meter.

Sedangkan untuk lebar jembatan darurat ini sekitar 120 cm.

“Dari pembangunan sampai sudah terpasang tidak ada kesulitan dalam pengerjaan. Yang terpenting saya dan warga memang berkepentingan untuk menggunakan jembatan ini (tidak lagi jauh memutar),” ujarnya. (*).

Kumpulan Artikel Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved