Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Satu Keluarga Tewas di Kalideres, 3 Jenazah Sudah Diberi Kapur Barus, Tetangga Kira Sudah Pindah
Sekeluarga tewas di Kalideres Jakarta Barat, 3 dari 4 jenazah sudah diberi kapur barus, padahal tetangga keluarga tersebut kira sudah pindah.
Namun, ternyata mereka ditemukan tewas setelah ada laporan dari warga tentang bau bangkai.
Ketua RT setempat, Asiung, sempat mendapat laporan dari warganya soal bau bangkai yang menyengat, Senin 7 November 2022.
Bau bangkai tersebut semakin tercium pada Rabu 9 November 2022.
Baca juga: Fakta-Fakta Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres: Lambung Kosong dan Satu Mayat Bersandar di Kursi
Saat itu, petugas PLN datang untuk memutus aliran listrik di rumah korban.
Kendati demikian, Asiung baru melakukan pengecekan pada Kamis, setelah meminta pendampingan.
Penyebab Kematian
Berdasarkan hasil autopsi, diduga satu keluarga di Kalideres meninggal karena kelaparan.
Tim dokter forensik di RS Polri Kramat Jati tak menemukan sisa makanan pada jenazah satu keluarga tersebut.
"Kalau di lambungnya tidak ditemukan sisa makanan, artinya mungkin dia tidak makan dalam dua hari atau berapa hari gitu," ungkap Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat 11 November 2022, dilansir TribunJakarta.com.
Kombes Pasma Royce juga menuturkan hal senada.
Selain lambung, otot-otot korban juga mengecil karena kelaparan dalam kurun waktu yang cukup lama.
"Bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena dari otot-ototnya mengecil," katanya kepada Wartawan pada Jumat, dilansir TribunJakarta.com.
Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tak ditemukan cadangan makanan di dalam rumah korban lantaran kulkas dalam keadaan kosong.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas Diduga Kelaparan di Kalideres Jakarta Barat, Dikenal Tertutup oleh Tetangga
Diketahui, saat satu keluarga di Kalideres ditemukan tewas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Kondisi rumah juga masih dalam keadaan rapi.