G20 di Bali

8 Pesawat VVIP G20 Akan Mendarat di Bali Hari Ini, Air Force One hingga Private Jet Elon Musk

Dua hari menjelang perhelatan KTT G20 di Bali, para kepala negara, pemimpin pemerintahan dari anggota G20 dan sejumlah negara undangan mulai datang

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Pesawat angkut militer C-17 milik US parkir di apron Bandara Ngurah Rai. Ini merupakan salah satu pesawat yang dipakai untuk gelaran G20 di Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Dua hari menjelang perhelatan KTT G20 di Bali atau tanggal 13 November 2022, para kepala negara, pemimpin pemerintahan dari anggota G20 dan sejumlah negara undangan mulai berdatangan.

Berdasarkan informasi dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Ngurah Rai, sebanyak delapan pesawat kenegaraan akan mendarat pada hari ini.


Kemudian disusul 27 pesawat sehari berikutnya dan berakhir pada Selasa (15/11/2022), direncanakan mendarat enam pesawat kenegaraan.

Baca juga: Momen Kapolri Duduk Lesehan Makan Bareng Personel Pengamanan KTT G20, Wujud Semangat Kebersamaan


Berdasarkan laporan dari Kementerian Luar Negeri RI, aneka jenis burung besi bakal dipakai para kepala pemerintahan sebagai Istana Kepresidenan Terbang.


Pesawat-pesawat tersebut merupakan produk beberapa produsen kedirgantaraan global. 


Seperti Boeing (Amerika Serikat), Airbus (Uni Eropa), Dassault (Prancis), British Aerospace (Inggris), dan Ilyushin (Rusia).

Baca juga: G20 di Bali, XL Axiata Business Solutions Unjuk Solusi 5G Smart Mining & Solusi Untuk UMKM

Dari informasi jenis pesawat Boeing menjadi armada terbanyak yang dipakai para kepala negara sebagai kendaraan udara mereka. 


Setidaknya ada 13 negara anggota G20 dan undangan membawa Boeing berbagai seri, yakni 11 unit jenis badan lebar (wide body) dan enam unit badan sempit (narrow body).


Seperti rombongan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang memboyong dua unit Boeing keluarga badan lebar, yakni seri 747-200 dan 757-300. 

Baca juga: Ini Kata Luhut Soal Kekhawatiran KTT G20 Bali Tak Hasilkan Pernyataan Bersama Pemimpin yang Hadir


Boeing 747-200 atau dikenal pula sebagai Boeing VC-25A merupakan pesawat kepresidenan yang dipakai Biden ke Bali.


Pesawat yang juga dikenal sebagai Air Force One itu akan melakukan pendaratannya yang keempat kali di Pulau Dewata untuk membawa orang nomor satu AS. 


Presiden Ronald Reagan menjadi Presiden AS pertama yang melakukan kunjungan, pada 29 April 1986, untuk menghadiri pembukaan KTT ASEAN.

Baca juga: Jelang Puncak G20, BNEF Summit di Bali Dorong Pencapaian Target Masa Depan Rendah Karbon


Sedangkan Boeing 757-300 atau Boeing C-32 biasanya ditumpangi oleh Wakil Presiden Kamala Harris atau Menteri Luar Negeri Anthony Blinken. Burung besi itu memiliki kode panggil Air Force Two.

Rombongan lain yang membawa pesawat Boeing lebih dari satu unit adalah negara undangan yakni Uni Emirat Arab. 


Sebanyak tiga unit pesawat produksi Seattle tersebut dikerahkan untuk mengangkut rombongan besar negara keemiran itu. 

Masing-masing Boeing B777-300, B787-700, dan B787-900.


Setiap pesawat mampu membawa sampai sekitar 400 penumpang. 


Salah satu unitnya bahkan sudah didesain khusus sebagai istana terbang mewah untuk membawa pemimpin mereka Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan ke Bali. 


Fasilitas kelas satu tersedia di dalamnya seperti ruang rapat bersama staf, ruang tidur utama, kamar mandi, musala, ruang kebugaran, dan ruang konferensi pers.

Sedangkan tercatat ada sebanyak 10 kepala negara memanfaatkan produk Airbus untuk tiba di Bandara Ngurah Rai.


Rinciannya, sebanyak empat unit jenis badan lebar dan empat unit lainnya berbadan sempit.


Kanselir Jerman Olaf Scholz akan menjadi kepala pemerintahan yang menggunakan armada ukuran paling besar, Airbus A350 berdesain khusus. 


Untuk tipe komersialnya mampu membawa hingga 475 penumpang.  


Lalu Pemerintah Prancis dan Argentina juga turut mengerahkan pesawat kepresidenan badan lebar Airbus dari keluarga A330. 


Daya tampungnya maksimal 440 penumpang untuk membawa kepala negara masing-masing dan para menteri mereka mengikuti KTT di Bali.


Selain itu, orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes, Elon Musk, juga dijadwalkan akan mendaratkan pesawat jet pribadi terbarunya di Bandara Ngurah Rai


Elon Musk akan menaiki pesawat Gulfstream G700 yang dibelinya beberapa waktu lalu senilai USD78 juta (Rp1,22 triliun).


Pemilik usaha penerbangan roket antariksa SpaceX ini menjadi satu diantara beberapa undangan sangat-sangat penting (VVIP) pada KTT G20. 


Undangan VVIP lainnya adalah Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Presiden Federasi Sepak Bola Internasional Gianni Infantino, dan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach. 


Tamu VVIP yang juga diundang Indonesia adalah Presiden Zambia Hakainde Hichilema, Presiden Angola João Lourenço, Presiden Sudan Selatan Salva Kiir Mayardit, Perdana Menteri Denmark, dan Ratu Belanda Maxima.(*)

 

 

Berita lainnya di G20 di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved