G20 di Bali

Apa yang Dilakukan Para Istri Kepala Negara G20 saat Konferensi Berlangsung? Ini Jawabannya

Para kepala negara anggota G20 mulai tiba di Bali pada Minggu 13 November 2022 dalam rangka menghadiri KTT G20 yang digelar pada 15-16 November 2022.

Penulis: Sunarko | Editor: Harun Ar Rasyid
Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/wsj/22
Suasana pembukaan The 2nd Joint Finance and Health Ministers Meeting dalam rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia di Bali, Sabtu 12 November 2022. 

TRIBUN-BALI.COM -  Para kepala negara anggota G20 mulai tiba di Bali pada Minggu 13 November 2022 dalam rangka menghadiri KTT G20 yang digelar pada 15-16 November 2022.

Diantara mereka ternyata banyak yang membawa istrinya atau ibu negara.

Saat suami-suami atau para kepala negara anggota G20 melakukan KTT di hotel The Apurva Kempinski pada 15 November 2022, di manakah para ibu negara?

Ternyata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah menyiapkan acara atau program untuk para pendamping pemimpin negara G20 itu.

Acara untuk mereka akan dipusatkan di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali. Dan digelar mulai 15 November 2022.

"Persiapan untuk spouses' program sudah 99,9 persen rampung. Saya akan ke Sofitel setelah ini untuk melihat langsung persiapan acara untuk para pendamping itu," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S. Uno dalam jumpa pers di sela forum G20 di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Minggu sore 13 November 2022.

Dikatakan Sandiaga program untuk para pendamping ini tidak kalah penting.

Para suami mengadakan rapat, sedangkan ibu-ibunya disuguhi kegiatan-kegiatan yang sifatnya pengalaman.

"Justru mendapatkan pengalaman ini penting. Karena merasakan secara langsung," kata Sandiaga.

Diantara acara-acara yang disiapkan untuk mereka adalah mengunjungi Pantai Serangan, Denpasar, serta ke Desa Panglipuran Bangli.

Intinya, jelas Sandiaga, mereka tidak hanya diperkenalkan pada keindahan pemandangan alam atau nature Bali, tetapi juga pada kebudayaan atau culture Bali.

Sandiaga yakin mereka akan sangat mengagumi Bali.

Untuk diketahui, berdasarkan keterangan terakhir Menko Marinves Luhut B. Pandjaitan yang juga Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan KTT G20, dipastikan ada 17 kepala negara dari anggota G20 yang hadir langsung di KTT G20 di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali.

Tiga kepala negara tidak bisa hadir karena alasan masing-masing yang berbeda.

Presiden Rusia Vladimir Putin tidak bisa hadir karena sedang sibuk dengan urusan dalam negerinya.

Dua kepala negara lainnya yang juga tidak hadir adalah Presiden Brasil dan Meksiko.

Batalnya kehadiran dua presiden dari dua negara anggota G20 dari kawasan Amerika Latin ini, karena sejumlah alasan.

Brasil, jelas Luhut, baru saja mengadakan Pemilu pada akhir Oktober lalu dan hasilnya sudah diketahui.

Berdasarkan pemberitaan, Lula da Silva terpilih sebagai pemenang Pemilu dan akan menjadi Presiden Brasil berikutnya yang akan dilantik pada 1 Januari 2023.

Dengan demikian Presiden Brasil saat ini memang akan segera berakhir masa jabatannya.

"Bisa dimaklumi pemimpin Brasil tidak hadir karena memang negara itu baru saja adakan Pemilu," kata Luhut dlm jumpa pers di Media Centre G20 di BICC, di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11/2022) sore.

"Sedangkan Presiden Meksiko, sejauh yang saya tahu, dia tidak pernah pergi jauh dari negaranya," kata Luhut yang menjawab pertanyaan wartawan asing.
"Sedangkan Presiden Putin tak bisa hadir karena ada urusan domestik yang harus ditekel. Tapi Presiden Putin akan ikut secara virtual," kata Luhut.(sunarko)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved