G20 di Bali
Puncak Pertemuan Gabungan Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan G20, Ini Pembahasannya!
JFHMM ke-2 diselenggarakan dalam rangka untuk berdiskusi, dan meminta update tentang beberapa kemajuan yang telah dicapai oleh Joint Finance.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Kami juga membahas cara terbaik untuk meningkatkan pengaturan koordinasi antara Keuangan dan Kesehatan, termasuk menilai apakah akan memperluas cakupan Gugus Tugas serta tujuan utama untuk tahun 2023.
Senada dengan Menteri Keuangan, Menteri Budi Gunadi menyebutkan, dana Pandemi juga akan menyediakan pembiayaan untuk kapasitas PPR pandemi dengan mengatasi kesenjangan yang ada, sesuai dengan standar International Health Regulation.
Menteri Budi menambahkan, melalui kerja sama keuangan dan kesehatan G20 hari ini, saya yakin telah memenuhi tujuan untuk membawa kita dari krisis ke arah perdamaian, dari trauma ke kemenangan, dari bencana ke pemulihan, dari penyakit dan kemiskinan ke kesejahteraan dan kemakmuran.
Pada tahun 2023 Gugus Tugas akan kembali diketuai bersama oleh Indonesia dan Italia yang mewakili perspektif ekonomi negara berkembang dan maju, serta akan terus memanfaatkan keahlian dari Badan Kesehatan Dunia, Bank Dunia, lembaga keuangan internasional dan organisasi terkait lainnya, dengan dukungan dari Kepresidenan G20 India di 2023.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah G20, Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan negara anggota telah bekerja sama di bawah Presidensi G20 Indonesia untuk memajukan Deklarasi Roma Pemimpin G20 terkait kesenjangan pendanaan PPR ini secara konkrit.
Pandemi telah menyadarkan kita semua akan pentingnya kesehatan dan ekonomi, serta saling ketergantungan antara keduanya.
Hari ini menandai kemajuan penting dari sinergi yang lebih kuat antara sektor keuangan dan kesehatan, untuk mencegah, mempersiapkan, dan menanggapi pandemi dimasa depan.(*)
