Bali United
Rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali Dinilai Labosport, Siap Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023
Rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali dinilai Labosport, penuhi standar internasional dan siap jadi venue Piala Dunia U-20 2023.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar yang menjadi markas klub Bali United dipersiapkan untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar pada 20 Mei sampai dengan 11 Juni 2023 mendatang.
Labosport selaku konsultan independen terbesar di dunia dalam bidang sarana dan prasarana olahraga sebagai mitra Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat melakukan penilaian terhadap kualitas rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta.
General Coordinator Stadion Dipta, Richie Kurniawan menjelaskan, hasil penilaian Labosport secara keseluruhan di angka 3 dan 4 yaitu Good dan Excelent serta masuk pada penilaian 94 persen kualitas rumput yang mendekati target dari Labosport di angka 95% kualitas rumput.
Labosport menilai kualitas rumput stadion Dipta dari beberapa aspek, yang pertama, perihal keterbatasan potensi yang terjadi terhadap rumput ketika pertandingan yaitu mulai dari bahan organik permukaan yang tinggi dalam membatasi lemparan bola, pantulan bola dan penyebab lecetnya permukaan selama pertandingan mendapat penilaian 4 atau Good Standar.
Kemudian dari sisi kekuatan rumput stadion Dipta mulai dari dasar hingga penutup rumput di seluruh permukaan.
“Permukaan rumput yang sangat baik, penutup rumput yang padat, dan sistem rimpang rumput yang kuat dengan zona akar lempung berpasir. Bagaimana rumput bisa menghadapi tantangan hama dan penyakit seperti belatung, semut dan cacing tanah yang masuk kategori Good. Kemudian warna padang rumput dan kesehatan tanah yang masuk dalam kategori luar biasa atau Excelent,” papar dia kepada Tribun Bali, pada Minggu 13 November 2022
Labosport membantu tertibnya sertifikasi sarana dan prasarana bahkan dengan standar internasional yang menjadi kebutuhan menghelat event internasional menjadi dasar federasi internasional dalam hal ini FIFA menerbitkan sertifikasi.
Baca juga: Komisi X DPR RI Sambangi Markas Bali United, Stadion Dipta Siap Helat Piala Dunia U-20 2023
Sertifikasi yang diterbitkan berlaku 1 sampai 5 tahun yang dapat diperpanjang dengan inspeksi ulang oleh Labosport. Selain itu, Labosport juga berperan memberikan supervisi, edukasi dan bimbingan agar ketahanan dari kualitas fisik dapat bertahan lama.
“Salah satu penilaian Labosport yang telah dilakukan pada bulan September lalu menilai stadion Dipta adalah sarana rumput stadion. Rumput yang digunakan dalam lapangan Stadion Dipta ini adalah zoysia matrella atau yang lazim dikenal sebagai rumput Manila, berasal dari keluarga Poaceae. Jenis rumput ini tumbuh dan berkembang di wilayah Asia,” papar dia.
Beberapa jurnal ilmiah botani menyebutkan bahwa rumput Zoysia matrella memiliki ciri daun yang rucing, warna hijau pekat, dan rigiditas yang rapat.
Dilengkapi akar yang kuat membuat rumput jenis ini aman ketika bersentuhan langsung dengan sepul sepatu sepak bola.
Zoysia matrella biasanya ditanam menggunakan media pasir dan juga memiliki tingkat elastisitas yang sangat baik membuat aliran bola sempurna, oleh karena itu rumput jenis ini banyak digunakan stadion – stadion bertaraf internasional.
“Pastinya ini adalah kabar baik untuk Bali United dan para suporter tim ini. Kita memiliki kualitas rumput yang dinilai masuk kategori sangat baik dan luar biasa. Semoga ini menjadi prestasi membanggakan dan motivasi bagi Bali United untuk terus berbenah menuju yang lebih baik. Bukan hanya dari segi sarana dan prasarana, melainkan berbagai faktor penunjang klub Bali United. Semua tentu perlu usaha dan dukungan baik dari klub itu sendiri dan juga para pendukung setia Bali United,” ungkapnya.
Apa yang menjadi penilaian Labosport perihal kualitas rumput tentu tidak terlepas dari seorang I Ketut Karjaya yang karib disapa Pak Petruk Groundsman stadion Dipta yang berperan menjaga kualitas rumput.
Menurut Petruk, jenis rumput zoysia matrella memiliki karakter yang manja karena harus disiram setiap hari ditambah pemberian pupuk.