Piala Dunia Qatar 2022
Bentacur Menjadi Pelapis Bagi Striker Mandul Timnas Uruguay di Piala Dunia Qatar 2022
Dibawah sentuhan Antonio Conte, ia kembali bermain apik walaupun sempat menurun bersama klub Italia, Juventus.
Ketajaman pemain berusia 25 tahun ini diharapkan dapat ditularkan bersama Timnas Uruguay yang berlaga di Piala Dunia 2022.
Bentancur masuk dalam skuad resmi Uruguay yang terdiri dari 26 pemain untuk turnamen mayor empat tahunan ini.
Baca juga: Menjelang Piala Dunia Qatar 2022, FIFA Siapkan Teknologi Pendukung, 6 Syarat Ini Juga Diterapkan
Namun yang menjadi catatan, tidak mudah untuk memaksimalkan kualitas permainan eks Juventus ini.
Peran dobel pivot diembannya bersama Emile Hojbjerg.
Artinya, ketika Bentancur naik membantu serangan, maka gelandang Timnas Denmark tersebut yang mengcover posisinya.
Ini menjadi tantangan tersendiri bagi juru taktik Timnas Uruguay, Diego Alonso.
Mampukah dia memaksimalkan atribut yang dimiliki Bentancur, sama seperti yang dilakukan Antonio Conte.
Gelandang yang Dipandang Remeh
Bentancur memang tak setenar Sergio Busquets ataupun Casemiro untuk urusan prestasi dan trofi, meski sama-sama menduduki posisi gelandang bertahan.
Tak salah jika kemudian dia dicap sebagai gelandang yang paling dipandang remeh.
Rekan setim Bentancur di Tottenham, Dejan Kulusevski pun mengamini sematan itu.
“Dia adalah pemain yang fantastis, salah satu pemain yang paling diremehkan di dunia. Saya sangat senang untuknya,” ujar Kulusevski kepada BBC, dilansir TalkSport.
Mantan bintang Liga Inggris, Tony Cascarino pun mempertanyakan bagaimana Conte memiliki formula untuk mendorong Bentancur segaris dengan Kane.
“Ini menjadi pertanyaan, bagaimana bisa Conte menyulap Bentancur menjadi sama dengan Harry Kane,” ucapnya.
Baca juga: Jordi Alba Kembali Bermain Untuk Timnas Spanyol di Piala Dunia Qatar 2022
“Dia anak yang berbakat, Bentancur.”