G20 di Bali
Bom Serang Turki, Delegasi Turki di Bali Merasa Aman Tanpa Pengawalan, Pada KTT G20
Mustafa sangat yakin, selain memiliki keindahan yang luar biasa, Bali juga merupakan pulau yang aman.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bom mematikan dikabarkan menyerang Istanbul, Turki.
Walau demikian aksi terorisme ini, tidak menyurutkan semangat delegasi Turki saat mengikuti KTT G20 di Bali.
Dikabarkan Tribun Bali, beberapa negara pada Senin, 14 November 2022, dijadwalkan akan segera tiba di Bali.
Sejak pukul 07.00 WITA, pihak keamanan dari tim gabungan kepolisian sudah bersiaga di depan gedung VVIP.
Nampak dari seberang pintu gerbang pintu VVIP, seorang lelaki dibantu untuk menyeberang ke arah seberang pintu gerbang.
Lelaki tersebut adalah Mustafa, salah satu delegasi dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Baca juga: Istanbul Turki Diserang Bom Mematikan, Presiden Erdogan Tetap Hadiri KTT G20 di Bali
Baca juga: Belasungkawa untuk Turki, Ledakan Diduga Serangan Teroris Tewaskan 6 Orang dan 81 Luka-luka

Hal ini terlihat dari pakaiannya yang sangat formal, dengan mengenakan kemeja putih berbalut jas dan celana hitam.
Matanya tertutup kacamata mata hitam.
Namun jika dilihat dari guratan senyum di wajahnya, dapat dipastikan ia sangat bahagia.
Senyumnya yang lebar nampak jelas, dari wajah lelaki asal Turki ini dan menambah keyakinan tentang perasaannya yang senang.
Kegiatan menyeberang Mustafa di Jalan Raya Tuban di lintasan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini, dibantu oleh pihak kepolisian yang berjaga.
Hebatnya, ia merupakan delegasi yang berani keluar area gedung VVIP tanpa menggunakan pengawalan atau pengamanan.
Saat ditanya oleh wartawan Tribun Bali apakah Mustafa takut, ia menjawab tidak.

“Buat apa menggunakan pengawalan, Bali AMAN,” tegas Mustafa.