G20 di Bali

Menparekraf Pamer Kualitas Pariwisata, Rayuan Agar Delegasi Kunjungi 5 Destinasi Super Prioritas

Menparekraf mengajak para peserta forum diskusi B20 maupun G20 untuk berkeliling dan menikmati keindahan Nusantara.

Biro Komunikasi Kemenparekraf
Hadiri B20 Summit di Bali, Sandiaga Ajak Seluruh Delegasi Berwisata Nikmati Indonesia - Menparekraf Pamer Kualitas Pariwisata, Rayuan Agar Delegasi Kunjungi 5 Destinasi Super Prioritas 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, para investor yang berasal dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa punya optimisme besar terhadap Indonesia.

Dengan optimisme ini, ia ingin terus meningkatkan lapangan kerja baru.

Dari kualitas pariwisata, kata Sandiga, wisatawan nusantara maupun mancanegara semakin membaik.

Waktu tinggal kunjungan wisatawan lebih panjang dari sebelumnya. Begitu juga dengan kualitas belanja yang lebih besar.

Baca juga: KTT G20: Menlu Rusia Sergey Lavrov Tiba di Bali, Disambut Menkominfo dan Gubenur Bali Wayan Koster

Terutama di sektor-sektor ekonomi kreatif yang sangat berkaitan dengan kepariwisataan.

"Pemulihan industri pariwisata dan ekonomi kreatif nasional terjaga dengan penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja sekitar 1,1 juta lapangan kerja tahun ini. Untuk 2024 fokus kita untuk penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru," ungkap Sandiaga saat memberikan materi terkait Kebangkitan Sektor Parekraf Indonesia dalam forum Business 20 (B20) Summit 2022 di BNDCC Nusa Dua, Minggu 13 November 2022.

Ia mengajak para peserta forum diskusi B20 maupun G20 untuk berkeliling dan menikmati keindahan Nusantara.

Selain Bali, Sandiaga merayu para peserta untuk berkunjung ke lima destinasi wisata super prioritas.

"Kami mengajak agar mereka memperpanjang tinggalnya di Indonesia dengan berkunjung ke lima destinasi super prioritas, mulai dari Likupang, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur dan Danau Toba. Sudah kami siapkan untuk menyambut kunjungan dari wisatawan yang hadir pada acara B20 dan nanti saat selesai G20," ungkap Sandiaga.

"Ini tentunya membuat lama mereka tinggal akan semakin panjang dan juga mereka akan menjadi Rojali, rombongan yang jadi beli produk-produk ekonomi kreatif lokal kita, baik kuliner, fesyen maupun produk-produk kerajinan tangan kita," sambungnya.

Atas kunjungan tersebut, Sandiaga berharap ada peningkatan penjualan dari sektor ekonomi kreatif, khususnya di Bali.

Sehingga perekonomian Bali yang tumbuh di atas 8 persen pada triwulan ketiga tahun 2022 ini dapat terus meningkat dan mencetak rekor.

"Waktu kami membuka perbatasan dan berkunjung ke Australia, target (jumlah kunjungan wisatawan) kami hanya 1,5 juta untuk Bali dan baru bulan September (2022) sudah terlampaui," ungkap Sandiaga Uno.

"Jadi ini adalah suatu prestasi yang harus kita maknai dan syukuri, tapi kita tidak boleh lengah, tidak boleh jumawa, kita harus terus bekerja keras agar kebangkitan pariwisata kita akan semakin meningkat dan juga terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja yang semakin banyak," tambahnya.

Pasar Domestik

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved