G20 di Bali
Menparekraf Pamer Kualitas Pariwisata, Rayuan Agar Delegasi Kunjungi 5 Destinasi Super Prioritas
Menparekraf mengajak para peserta forum diskusi B20 maupun G20 untuk berkeliling dan menikmati keindahan Nusantara.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, banyak negara yang berinvestasi di Indonesia tak lepas dari peran pemerintah dibantu oleh sektor swasta untuk terus melakukan reformasi birokrasi dan struktural.
“Saat ini, yang menjadi perhatian dari pelaku usaha dan investor adalah regulasi yang memberikan kemudahan. Melalui UU Cipta Kerja, pemerintah mendorong investor untuk berinvestasi pada sektor-sektor yang menunjang transisi energi dan menurunkan emisi karbon serta regulasi yang bisa menjamin insentif serta kemudahan bagi industri,” jelas Arsjad.
Arsjad menuturkan Kadin Indonesia terus mendorong investasi melalui seluruh rangkaian gelaran B20 untuk memperkuat Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi kedepannya.
Kata dia investasi di Indonesia harus terus ditingkatkan untuk membangun dan menguatkan pasar domestik di tengah ancaman resesi maupun krisis global yang diprediksi akan memanas tahun depan.
Dengan peluang investasi yang dimiliki Indonesia, B20 Indonesia juga memastikan agar presidensi yang dipegang pada tahun ini berdampak pada peningkatan investasi dalam negeri.
Khususnya untuk proyek strategis yang berkorelasi dengan tema besar dan prioritas G20, yakni perbaikan sistem kesehatan, akselerasi transisi energi hijau hingga peningkatan digitalisasi.
Sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara disertai pertumbuhan ekonomi dan angka usia produktif yang besar, B20 Investment Forum diharapkan dapat menjadi penghubung investor global untuk berinvestasi di Indonesia sebagai emerging-developing countries ke tataran global.
Kesepakatan Investasi Rp 75 Triliun
Chair of B20, Shinta W. Kamdani mengatakan B20 Indonesia telah memastikan pelaksanaan B20 memberikan dampak bagi peningkatan investasi Indonesia.
Tidak sebatas menghasilkan rekomendasi kebijakan, nilai investasi sebesar lebih dari Rp 75 triliun ditandatangani dalam B20 Investment Forum.
"Kami yakini akan berlanjut melalui kesepakatan-kesepakatan investasi lainnya yang bisa bermanfaat untuk mendorong pemulihan ekonomi Indonesia melalui kerjasama dengan sektor bisnis global. Investasi besar ini bisa masuk atas dukungan dari Kementerian Investasi/BKPM yang membantu mengelola peluang investasi menjadi investasi yang riil," jelasnya.
"Kementerian Investasi bersama dengan Kadin Indonesia juga terus meyakinkan investor untuk melihat peluang investasi di daerah yang menggandeng perusahaan daerah serta UMKM sebagai komitmen dari B20 Indonesia yang mendorong pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” sambung Shinta.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia berhasil mencapai target Investasi pada tahun 2021 di tengah tingginya angka pandemi Covid-19.
Bagi investor asing, Bahlil bahkan hanya memberikan syarat agar mengikuti aturan yang berlaku, membawa teknologi terbarukan dan menggandeng pengusaha daerah serta UMKM sebagai mitra. (zae)
Kumpulan Artikel Bali