Kebakaran KM Mutiara Timur

Kebakaran KM Mutiara Diduga Karena Ledakan Kendaraan, Simak Penjelasannya!

Sedangkan kapal masih terombang - ambing dan bergerak di laut, lantaran terbawa arus menuju arah Gili Selang, Karangasem.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
KM Mutiara Timur I, yang terbakar di sekitar Perairan Karangasem, tepatnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, kemudian terombang-ambing terbawa arus. Sedangkan penumpang KM Mutiara Timur I ini, sudah dievakuasi petugas gabungan. Terdiri Basarnas Bali, TNI AL, kepolisian, BPBD Karangasem, serta beberapa nelayan. 

TRIBUN-BALI.COM - KM Mutiara Timur I, yang terbakar di sekitar Perairan Karangasem, tepatnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, kemudian terombang-ambing terbawa arus.

Sedangkan penumpang KM Mutiara Timur I ini, sudah dievakuasi petugas gabungan.

Terdiri Basarnas Bali, TNI AL, kepolisian, BPBD Karangasem, serta beberapa nelayan.

Kepala KSOP Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengungkapkan kapal KM Mutiara Timur I, berangkat dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur sekitar pukul 06.48 WIB.

Tujuan ke Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, NTB.

Kapal KM Mutiara Timur I, terbakar setelah sampai di perairan Karangasem sekitar pukul 15.00 WITA.

KM Mutiara Timur I, yang terbakar di sekitar Perairan Karangasem, tepatnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, kemudian terombang-ambing terbawa arus.

Sedangkan penumpang KM Mutiara Timur I ini, sudah dievakuasi petugas gabungan.

Terdiri Basarnas Bali, TNI AL, kepolisian, BPBD Karangasem, serta beberapa nelayan.
KM Mutiara Timur I, yang terbakar di sekitar Perairan Karangasem, tepatnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, kemudian terombang-ambing terbawa arus. Sedangkan penumpang KM Mutiara Timur I ini, sudah dievakuasi petugas gabungan. Terdiri Basarnas Bali, TNI AL, kepolisian, BPBD Karangasem, serta beberapa nelayan. (Istimewa)

 

"Beberapa menit kemudian kita mendapatkan laporan KMP Mutiara Timur I terbakar.

Sebelum terbakar, beberapa pnumpang sempat dengar ada ledakan kendaraan.

Kemungkinan kebakaran kapal dipicu oleh ledakan tersebut," ungkap Ni Luh Eka Suyasmin ditemui diruangnya, Rabu (16/11/2022) malam hari. 

Menurut keterangan petugas di Tanjung Wangi, kata Suyasmin, kapal KMP Mutiara Timur I mengangkut sekitar 236 peenumpang, dan 25 sebanyak crew.

Mendengar informasi, petugas langsung menginfokan ke Baasarnas Bali.

Evakuasi KMP Mutiara - KM Mutiara Timur I, yang terbakar di sekitar Perairan Karangasem, tepatnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, kemudian terombang-ambing terbawa arus.

Sedangkan penumpang KM Mutiara Timur I ini, sudah dievakuasi petugas gabungan.

Terdiri Basarnas Bali, TNI AL, kepolisian, BPBD Karangasem, serta beberapa nelayan.
Evakuasi KMP Mutiara - KM Mutiara Timur I, yang terbakar di sekitar Perairan Karangasem, tepatnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, kemudian terombang-ambing terbawa arus. Sedangkan penumpang KM Mutiara Timur I ini, sudah dievakuasi petugas gabungan. Terdiri Basarnas Bali, TNI AL, kepolisian, BPBD Karangasem, serta beberapa nelayan. (Istimewa)

Dilanjutkan koordinasi dengan fastboat yang ada sekitar Pantai Amed, dan para nelayan untuk evakuasi penumpang.

"Infonya kendaraan yang terbakar.

Terus kita koordinasi dengan kapal yang terdekat.

Seperti fastboat, nelayan, serta kapal yang standby di Tanjung Benoa.

Seperti kapal KRI Kadet 6 dan kapal KRI Kadet 7.

Capten kapal yakni William,"imbuh Suyasmin, sapaan akrabnya.

Untuk penumpang kapal sudah dievakuasi.

Sebanyak 230 penumpang dievakuasi oleh KRI Kadet 6, sedangkan 20 penumpang dievakuasi KRI Kadet 7.

Dan 8 penumpang dievakuasi nelayan sekitar sana.

KM Mutiara Timur I, yang terbakar di sekitar Perairan Karangasem, tepatnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, kemudian terombang-ambing terbawa arus.

Sedangkan penumpang KM Mutiara Timur I ini, sudah dievakuasi petugas gabungan.

Terdiri Basarnas Bali, TNI AL, kepolisian, BPBD Karangasem, serta beberapa nelayan.
KM Mutiara Timur I, yang terbakar di sekitar Perairan Karangasem, tepatnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, kemudian terombang-ambing terbawa arus. Sedangkan penumpang KM Mutiara Timur I ini, sudah dievakuasi petugas gabungan. Terdiri Basarnas Bali, TNI AL, kepolisian, BPBD Karangasem, serta beberapa nelayan. (Istimewa)

"Tiga orang masih belum ada informasi.

Tapi kemungkinan petugas / nelayan sudah mengevakuasi," imbuh Luh Suyasmin.

Dari keterangan PTS Benoa, semua penumpang sudah tidak ada di dalam kapal KMP Mutiara Timur I.

Dan langsung dibawa ke Tanjungwangi.

Yang ada di dalam hanya kendaraan.

Seperti truk, mobil, dan sepeda motor.

Sedangkan kapal masih terombang - ambing dan bergerak di laut, lantaran terbawa arus menuju arah Gili Selang, Karangasem.

"Kecepatan kapal 2 knot.

Api masih besar.

Kami sudah minta bantuan berapa kapal untuk melalukan pemadaman.

Seperti 1 unit Tag Boat dari Pertamina.

KN Cunda Mani, KN Pulau Marore 322, berupaya mendekat ke kapal yang mengalami musibah," imbuh Suyasmin didampingi bawahannya.

Pihaknya juga sudah terus berkoordinasi dengan kapal di sekitar pangkalan.

Sekitar pukul 18.35 WITA, KRI Sultan Hasanuddin ke lokasi pantau kondisi kapal.

Terkait kendaraan yang berada dalam kapal, belum bisa dipastikan jumlahnya.

Penyelidikan kebakaran akan diserahkan ke petugas Tanjungwangi selaku otoritas terkait. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved