Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Kesaksian Tukang Jamu Langganan Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres, Ungkap Kejanggalan Ini
Tukang jamu langganan keluarga yang tewas misterius di Kalideres, Jakarta Barat, mengaku sempat bertemu langsung anggota keluarga itu dua bulan lalu
R juga mengaku baru pertama kali itu melihat keluarga Dian pergi dengan berjalan kaki. "Biasanya mereka keluar itu enggak pernah jalan.
Mereka selalu bawa mobil atau enggak motor.
Baca juga: Perawat Herlin Septiana Ungkap Kondisi Mayat Hidup Lagi di Bogor, Datang dengan Peti Mati
Baca juga: Perawat Herlin Septiana Ungkap Kondisi Mayat Hidup Lagi di Bogor, Datang dengan Peti Mati
Dan baru kali itu lihat dia jalan, Dian sama Bapaknya," sebut R.
R mengungkapkan, Dian dan keluarganya sudah berlangganan jamunya sejak lama.
Menurut R, mereka terkadang membeli jamu setiap dua pekan atau satu bulan sekali.
Namun semenjak pandemi Covid-19, keluarga ini tak pernah lagi memesan jamu darinya.
R sendiri tak mengetahui alasannya.
"Pokoknya sebelum pandemi virus corona masih sering mesen jamu.
Pas pandemi itu enggak pernah mesen lagi," tutur R.
Belakangan, menurut R, keluarga itu lebih banyak berada di dalam rumah.
R pun kini tak percaya bahwa keempat korban tewas secara misterius.
Ia juga meragukan dugaan bahwa korban tewas akibat kelaparan.
"Katanya meninggal karena laper, saya juga enggak percaya. Wong dia dulu mobil punya, motor punya," ujar R.
Empat orang anggota keluarga itu ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya.