Keliling Kota Solo dengan Transportasi Unik, dari Kereta Jaladara hingga Bus Werkudara
Salah satu dari banyak transportasi di Kota Solo yang paling unik dan terkenal adalah Kereta uap Jaladara.
Penulis: Dwi Nur Hayati | Editor: Mikhael Gewati
TRIBUN-BALI.COM – Kota Solo tidak hanya memiliki spot wisata, kuliner, batik atau handycraft semata. Kota berjuluk The Spirit of Java ini juga dilengkapi dengan fasilitas transportasi yang tidak dimiliki daerah lain.
Salah satu dari banyak transportasi di Kota Solo yang paling unik dan terkenal adalah Kereta uap Jaladara. Kereta berjuluk Sepur Kluthuk ini memiliki jalur kereta api di tengah kota yang melintasi sepanjang jalan utama Slamet Riyadi.
Kereta uap Jaladara sangat cocok dijadikan transportasi wisatawan untuk menikmati sensasi kereta uap kuno.
Kereta yang membawa sejarah zaman kolonial ke masa milenial ini dijalankan dengan lokomotif uap C1218 atau lokomotif uap D1410 dan beroperasi di jalur kereta api Stasiun Purwosari hingga Stasiun Solo Kota.
Kereta uap Jaladara telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafi'i Djamal bersama Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) pada 27 September 2009 dengan pemberangkatan perdana dari Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.
Kereta Jaladara biasanya berhenti di spot tertentu, mulai dari Loji Gandrung, Museum Batik Danar Hadi, Museum Radya Pustaka, Perempatan Pasar Pon (koridor Gatsu-Ngarsopuro), Kampung Batik Kauman, Beteng Trade Center, Gladag Langen Bogan, dan Stasiun Solo Kota.
Bus tingkat Werkudara
Selain kereta, wisatawan juga bisa menaiki bus tingkat Werkudara untuk berkeliling ataupun menikmati setiap sisi Kota Solo.
Rute Bus Werkudara melewati berbagai destinasi wisata legendaris di Solo, seperti Stadion Manahan, Stasiun Purwosari, Jalan Slamet Riyadi, Balai Kota Solo, Pasar Gede, Taman Satwa Taru Jurug, dan Taman Makam Pahlawan.
Wisatawan dapat menikmati sensasi tersendiri jika memilih duduk di bagian atas bus karena bisa melihat eloknya pemandangan Kota Solo.
Tarif Bus Werkudara pun sangat terjangkau hanya Rp 20.000 per orang. Bus ini juga bisa dicarter dengan harga Rp 800.000. Anda hanya bisa menaiki bus ini pada akhir pekan saja, yaitu Sabtu dan Minggu.
Tak hanya bus tingkat, Solo juga memiliki kendaraan listrik wisata yang ramah lingkungan. Selain unik, kendaraan ini juga memiliki tiga paket rute yang bisa dipilih wisatawan jika ingin keliling Kota Solo.
Apabila ingin lebih merakyat, Anda bisa pula berkeliling Kota Solo dengan becak, salah satu transportasi jadul yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Melewati sepanjang jalan Kota Solo dengan semilir angin yang sejuk membuat Anda betah jalan-jalan atau mengunjungi tempat instagramable di Solo.
Jadi tunggu apa lagi? Ayo, agendakan liburan di Kota Solo dan siapkan diri Anda berpetualang keliling kota dengan transportasi wisata unik yang bebas Anda pilih.