Sponsored Content

Wahana Kapal Selam Diperkenalkan Saat Nusa Penida Festival 2025, Jadi Solusi Long Trip Tourism

Sebuah inovasi baru diperkenalkan dalam gelaran Nusa Penida Festival (NPF) 2025, yakni wahana kapal selam wisata. 

|
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
KAPAL SELAM - Acara launching kapal selam di sela-sela Nusa Penida Festival 2025, Jumat (7/11/2025). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Sebuah inovasi baru diperkenalkan dalam gelaran Nusa Penida Festival (NPF) 2025, yakni wahana kapal selam wisata. 

Kehadiran wahana ini diharapkan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan, sekaligus solusi untuk mengubah citra Nusa Penida dari sekadar destinasi day trip menjadi tujuan wisata dengan lama tinggal lebih panjang.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Klungkung sekaligus Ketua PHRI Klungkung I Putu Darmaya menyampaikan, inisiatif ini lahir dari kebutuhan memperkaya ragam produk wisata yang ditawarkan Nusa Penida.

Baca juga: Dorong Tata Kelola Sampah Terpadu, Bupati Satria Ingin Wujudkan Nusa Penida Jadi Green Island Bali

“Tujuan kapal selam ini adalah memperlengkap produk wisata Nusa Penida. Kami ingin menambah daya tarik baru yang belum dimiliki daerah lain, agar wisatawan tidak hanya datang untuk day trip saja,” ujarnya.

Menurutnya, semakin banyak pilihan aktivitas yang tersedia, semakin besar peluang wisatawan untuk memperpanjang masa tinggal mereka.

“Kalau wisatawan hanya mencoba dua atau tiga produk, mereka akan pulang di hari yang sama. Tapi kalau produk wisatanya bervariasi, mereka akan terdorong untuk menginap satu sampai tiga malam bahkan lebih,” tambahnya.

Baca juga: Nusa Penida Festival 2025, Bangun Pariwisata Berdaya Saing dan Berkelanjutan

Kombinasi beragam atraksi wisata di Nusa Penida, diharapkan dapat menciptakan pengalaman wisata komprehensif, dari wisata budaya hingga petualangan laut.

Menurutnya wahana kapal selam dirancang agar semua wisatawan dapat menikmati keindahan bawah laut Nusa Penida tanpa harus bisa menyelam.

“Banyak wisatawan, termasuk saya sendiri, tidak bisa diving. Dengan kapal selam ini, mereka tetap bisa melihat keindahan bawah laut tanpa harus berenang atau menyelam. Wahana ini aman hingga kedalaman 200 meter, tapi saya maksimalkan di 15 meter,” jelasnya.

Ia menambahkan, potensi bawah laut Nusa Penida yang terkenal dengan ikan mola-mola dan terumbu karangnya yang memukau akan menjadi nilai jual utama bagi kapal selam wisata ini.

Dengan inovasi ini, sektor pariwisata Nusa Penida diharapkan semakin berdaya saing dan berkelanjutan, sekaligus memberikan pengalaman baru yang unik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Sementara Bupati Klungkung, I Made Satria mengatakan, wahana kapal selam tersebut baru pertama di Nusa Penida. 

Ia berharap hal ini memberikan dampak positif bagi kemajuan pariwisata ke Nusa Penida. Terutama untuk mengurangi pariwisata day trip yang sangat merugikan Nusa Penida.

"Dengan kapal selam ini, wisatawan dapat menikmati keindahan alam bawah laut di Nusa Penida. Tentunya harapannya wisatawan lebih lama tinggal di Nusa Penida," jelas Made Satria. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved