Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Kesaksian Mantan Ketua RT Soal Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Tertutup, Cuek saat Orangtua Sakit

Berikut ini adakah kesaksian mantan Ketua RT tentang kasus satu keluarga tewas di Kalideres.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
(Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI)
Rumah empat orang keluarga yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berbau busuk, di Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, disemprot disinfektan, Sabtu (12/11/2022) petang. 

Saat dewasa, Rudyanto kemudian menikah dengan Reny Margaretha.

Margaretha dibawa Rudy untuk ikut tinggal di rumah ayahnya.

"Menikahnya di Jawa tapi tinggal di sini. Satu rumah sama orang tuanya," ujarnya.

Budianto juga masih tinggal di rumah ayahnya lantaran belum menikah.

Sementara Cacang yang sudah menikah memilih pindah rumah.

Dari pernikahannya, Rudyanto dan Margaretha melahirkan seorang anak bernama Dian Febbyana. Dian menjadi satu-satunya anak mereka.

"Jadi yang tinggal di sana orang tuanya, Rudyanto, istrinya, Dian sama Budianto," ujar Mundji.

Dalam kesehariannya, sang ayah, Tan Giok membuka usaha percetakan seperti pembuatan kartu undangan di rumah.

Rudyanto Tak Membantu Ayahnya.

Ia memilih bekerja sebagai karyawan percetakan di kawasan Kota.

"Kalau Budianto membantu bapaknya kerja di rumah," ujarnya.

Cuek Saat Orangtua Sakit Pada Tahun 1997

Tan Giok Tjin sempat terjatuh dari kamar mandi rumahnya.

 Tan mengeluh kesakitan dan sulit berjalan. Dia hanya bisa terbaring di kamar tidur.

Namun, lanjut Mundji, anak-anak dan menantunya tak ada yang mengurusi ayahnya saat sakit.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved