G20 di Bali
Pemimpin NATO dan G7 Rapat Darurat di Sela KTT G20 Bali, Jokowi: I Repeat, Stop the War
Rapat NATO dan G7 di Nusa Dua, di sela agenda KTT G20, nyasarnya rudal-rudal Rusia ke wilayah Polandia
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dilanjutkan rapat sesi II yang bertema Transformasi Digital, sesi II dan penutupan.
Rapat NATO dan G7
Para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan The Group of Seven (G7) mengadakan rapat darurat di Nusa Dua, di sela agenda KTT G20, Rabu pagi.
Rapat mendadak itu diadakan menyusul berita "nyasarnya" rudal-rudal Rusia ke wilayah Polandia.
Polandia adalah salah satu anggota NATO.
Sebelumnya pihak NATO sudah menegaskan bahwa akan membalas sejengkal apapun wilayah negara-negara anggotanya jika ada serangan dari Rusia menyusul perang Rusia-Ukraina.
Rapat darurat tersebut membuat penanaman bibit mangrove di Tahura Mangrove sebagai agenda sampingan KTT G20 Bali, jadi mundur dari jam yang dijadwalkan.
Para pemimpin NATO dan G7 yang rapat mendadak itu antara lain Presiden AS Joe Biden, PM Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Italia Giorgia Meloni, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Dewan Eropa (European Council) Charles Michel, Kanselir Jerman Olaf Scholf, Presiden Spanyol Pedro Sanchez, dan PM Jepang Fumio Kishida (unsur G7).
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Jenderal Dewan Eropa yang diperoleh Tribun Bali, pernyataan bersama (joint statement) para pemimpin NATO dan G7 yang rapat di Nusa Dua Bali adalah sebagai berikut:
"Kami mengutuk serangan rudal biadab yang dilakukan Rusia di kota-kota Ukraina dan infrastruktur sipil, Selasa (15 November 2022). Kami membahas ledakan yang terjadi di bagian timur Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina. Kami menawarkan dukungan penuh kami untuk dan membantu penyelidikan yang sedang berlangsung di Polandia," demikian pernyataan bersama itu.
"Kami setuju untuk tetap berhubungan dekat untuk menentukan langkah selanjutnya yang sesuai investigasi berlangsung," sambung pernyataan itu.
"Kami menegaskan kembali dukungan teguh kami untuk Ukraina dan rakyat Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia yang sedang berlangsung, serta kesiapan berkelanjutan kami untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangannya yang kurang ajar terhadap komunitas Ukraina, bahkan saat G20 bertemu untuk bersepakat dengan dampak perang yang lebih luas," tandas pernyataan yang dikeluarkan di Brussels, Swedia itu.
“Kami semua menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga para korban di Polandia dan Ukraina," demikian pernyataan itu dipungkasi. (sko/zae/tribunnews/dod)
Rudal Rusia Nyasar ke Polandia
RUDAL buatan Rusia diberitakan menghantam wilayah timur Polandia dekat dengan perbatasan Ukraina, yaitu Przewodow, Selasa 15 November 2022.