MotoGP
Beberapa Insinyur Ducati Dicomot, Seiring Suksesnya Pabrikan Italia Pada MotoGP 2022
Hal ini tak lain karena kesuksesan Ducati dalam meraih hasil positif musim ini atau 2022, setelah Ducati berhasil mencuri point tertingginya dan rider
TRIBUN-BALI.COM – Kabar MotoGP, Tim Ducati kemungkinan menghadapi resiko terbesarnya, beberapa insinyur mereka satu persatu mulai dibajak tim lainnya.
Hal ini tak lain karena kesuksesan Ducati dalam meraih hasil positif musim ini atau 2022, setelah Ducati berhasil mencuri point tertingginya dan rider yang menggendarai motornya berhasil menjadi juara.
Namun resiko di dunia usaha tak terkecuali di otomotif, hal ini menjadi hal yang lumrah dan menjadi suatu hal yang memang harus dipersiapkan bagi tim.
Jika tim dipandang baik dan pekerjaan bagus, maka ada harga yang pantas dibayarkan.
Baca juga: RNF Racing Tatap MotoGP 2023 Bersama Aprilia, Akui Motor Lebih Gesit
Tak bisa dipungkiri, bahwa menjadi tim terbaik di MotoGP juga turut mendatangkan risiko-risiko besar yang mungkin tidak terduga.
Itulah yang sedang dirasakan Ducati, tim pabrikan Italia yang sedang berada di puncak kesuksesan mereka pada MotoGP 2022.
Ducati sukses menyabet Triple Crown berupa juara dunia kategori tim, kategori konstruktor dan kategori pembalap.
Kategori terakhir, adalah pencapaian ter-epic Ducati di MotoGP 2022 lewat kesukesan Francesco Bagnaia.
Comeback dari defisit 91 poin membuat Bagnaia juga menorehkan sejarah fantastis bagi Si Merah Borgo Panigale, yang sudah mengidamkan trofi juara dunia pembalap itu selama 15 tahun.
Namun demikian, pencapaian besar Ducati itu kini mulai dihadapkan tantangan baru.
Baca juga: Yamaha Seharusnya Rekrut Toprak Ke MotoGP dan Bertandem Dengan Fabio Quartararo
Bukan hanya soal tim lawan yang mungkin akan lebih gerak cepat mengembangkan motornya.
Namun juga sudah merasuk ke area internal, sejumlah insinyur Ducati satu per satu sudah dibajak tim lain.
Bisa jadi butuh tantangan lebih, bisa jadi ada tawaran gaji lebih menggiurkan dari Ducati.
Yang jelas, Gigi Dall'Igna selaku General Manager Ducati, sudah sangat siap akan risiko itu.
“Yah, kami menerima risiko ini,” kata Gigi Dall'Igna dikutip Sportfeat dari Speedweek.