MotoGP

Beberapa Insinyur Ducati Dicomot, Seiring Suksesnya Pabrikan Italia Pada MotoGP 2022

Hal ini tak lain karena kesuksesan Ducati dalam meraih hasil positif musim ini atau 2022, setelah Ducati berhasil mencuri point tertingginya dan rider

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
Manan VATSYAYANA / AFP
Pembalap Ducati Lenovo Italia Francesco Bagnaia mengendarai motornya selama Grand Prix MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 2 Oktober 2022. 

“Sejak kedatangan saya, saya telah mengikuti sebuah garis yang jelas yakni berbagi ilmu dengan semua orang di tim,” kata Dall'Igna yang bergabung dengan Ducati sejak 2015 itu.

“Insinyur kami yang paling berbakat meninggalkan kami? (tidak masalah),”

“kami bisa melatih orang lain yang baru. Sejak awal inilah filosofi dari proyek kami.”

“Kami mengandalkan talenta muda dan menjadikan mereka juara dunia,”

“terlepas dari apakah mereka pembalap atau insinyur,” tegasnya santai.

Baca juga: Remy Gardner Undur Diri Dari MotoGP, Musim Depan Ia Balapan di World Superbike

Sejumlah insinyur Ducati yang dikabarkan sudah pindah ke tim lain diantaranya adalah Alberto Giribuola, Cristhian Pupulin dan Fabiano Sterlacchini.

Alberto Giribuola kini jadi manajer tim KTM.

Pupulin jadi kepala mekanik Jack Miller di KTM Red Bull.

Sedangkan Sterlacchini sudah hijrah jadi Kepala Tekniks MotoGP tim pabrikan Austria itu.

Artikel ini telah tayang di SportFeat.com dengan judul Risiko Jadi Tim Paling Unggul di MotoGP, Insinyur Ducati Satu per Satu Dibajak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved