MotoGP

Dibalik Kesuksesannya, Ternyata Enea Bastianini Miliki Masa Kelam di Dunia MotoGP

Pembalap yang bersinar dengan Gresini Racing ini mengaku banyak hal yang membuat dirinya bangkit.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
Ist Dok MotoGP
Enea Bastianini salip Francesco Bagnaia di lap terakhir MotoGP Aragon 2022, Minggu 18 September 2022. 

TRIBUN-BALI.COMKabar MotoGP, salah satu punggawa Ducati Lenovo musim depan yang akan bertandem dengan Francesco Bagnaia memilik momen yang tidak bisa ia lupakan.

Pembalap terbaru pabrikkan Italia itu mengaku memiliki catatan kelam saat tampil di MotoGP.

Pembalap yang bersinar dengan Gresini Racing ini mengaku banyak hal yang membuat dirinya bangkit.

Baca juga: Beberapa Insinyur Ducati Dicomot, Seiring Suksesnya Pabrikan Italia Pada MotoGP 2022

Meraih empat kemenangan dan dua podium, Enea Bastianini mengamankan peringkat ketiga di klasemen MotoGP 2022.

Sehebat-hebatnya seorang pembalap, mereka pasti pernah mengalami momen kelam, tak terkecuali Enea Bastianini.

Enea Bastianini sempat mengalami titik terendah pada 2017, saat dirinya masih membalap di kelas Moto3.

Baca juga: RNF Racing Tatap MotoGP 2023 Bersama Aprilia, Akui Motor Lebih Gesit

Kondisi tersebut dipicu kesulitan adaptasi ketika melakoni musim perdananya dengan tim Estrella Galicia 0,0.

“Pada 2017, untuk pertama kalinya saya berpikir untuk berhenti balapan,” kata Bastianini dikutip OtoRace.id dari GPOne.

“Saat itu, saya merasa tidak cukup baik, apalagi cepat.”

“Di Mugello, saya mulai menangis, yang menjadi momen terburuk dalam hidup saya,” tambahnya.

Beruntung, Bastianini mampu bangkit dan akhirnya merapat ke Leopard Racing pada 2018 yang membuka jalannya untuk promosi ke Moto2.

Di kelas Moto2, Bastianini mengalami periode terbaik dalam kariernya, yang dikenangnya sampai sekarang.

“Ada satu momen tak terlupakan, meski harus terjadi di tengah pandemi Covid-19,” ujar pembalap berjuluk La Bestia tersebut.

“Itu adalah saat saya memenangi gelar juara Moto2 pada 2020.”

“Saya selalu bermimpi menjadi juara dunia. Itulah harapan terbesar saya,” ucapnya.

Baca juga: Yamaha Seharusnya Rekrut Toprak Ke MotoGP dan Bertandem Dengan Fabio Quartararo

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved