Berita Tabanan
Sebanyak 559 Pelamar PPPK Guru Lolos Seleksi Administrasi di Tabanan, Bali
Sebanyak 559 pelamar perekrutan tenaga ASN 2022, atau PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) lolos seleksi administrasi di Tabanan, Bali.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Sebanyak 559 pelamar perekrutan tenaga ASN 2022 (Aparatur Sipil Negara), atau PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) lolos seleksi administrasi di Tabanan.
Sebanyak 559 orang pelamar ini terdiri dari pelamar prioritas I, II dan III di Tabanan. Yang terbaru sejatinya untuk pelamar prioritas II tidak ada.
Namun, yang terbaru di Tabanan ada satu orang yang masuk dalam kategori itu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, I Made Kristiadi Putra mengatakan, sesuai keputusan Kemen PAN-RB, ada 527 formasi yang disediakan untuk Tabanan.
Dan yang mendaftar itu sebanyak 559 orang di sscasn.bkn.go.id dan semuanya memenuhi syarat administrasi, melalui sistem di website yang memeriksa secara langsung.
Untuk kategori prioritas I sendiri ada sekitar 184 orang pelamar dimana mereka ini ialah yang sudah lulus dalam passing grade.
Kemudian, prioritas II ada satu orang. Dan untuk prioritas III ada sekitar 375 orang pelamar yang lolos dalam seleksi administrasi tersebut.
“Untuk kategori P1 terdapat sebanyak 184 orang. Mereka merupakan pelamar yang di 2021 lalu telah mengikuti tes dan lulus passing grade. Dan untun prioritas II ada satu orang yang masuk. Kemudian P2 di Tabanan sudah tidak ada. Namun oleh sistem di pusat, masuk satu orang. Dan untuk prioritas tiga ada sebanyak 375 orang yang lolos seleksi administrasi,” ucapnya Jumat 18 November 2022.
Menurut dia, sebanyak 375 orang masuk kategori pelamar umum yang masuk ke dalam prioritas ketiga (P3) nantinya akan melalui tahapan observasi.
Baca juga: Berikut Tata Cara dan Tahap Seleksi Pendaftaran Seleksi PPPK untuk Tenaga Kontrak Kesehatan di Bali
Rencananya, observasi untuk mengetahui rekam jejak calon PPPK itu akan dilaksanakan pada 27-28 November 2022 mendatang.
Sedangkan untuk tekhnis rekruitment setelah lolos seleksi administrasi pada P1 dan P2 maka akan ada pembahasan lebih lanjut di pusat.
“Nanti akan ada rapat koordinasi lagi di Jakarta dalam waktu dekat ini (membahas rekruitment P1 dan P2),” ungkapnya.
Kristiadi menjelaskan, untuk prioritas III sendiri, menggunakan sistem observasi maka akan melibatkan kepala sekolah, guru senior, dan pengawas sekolah.
Rencananya, proses observasi yang dilakukan secara terpusat ini akan dilaksanakan ada 27-28 November 2022.
Namun tempatnya masih belum ditentukan dan akan diumumkan lebih lanjut.
“Kami juga minta untuk wajib membuat portofolio dan dikirimkan secara online,” bebernya. (ang).