Lagu Bali

Lorong Kembali Dengan Single Bertajuk Tajam, Terinspirasi Filosofi Hari Raya Tumpek Landep

Band Lorong kini kembali dengan merilis single bertajuk 'Tajam", yang terinspirasi dari filosofi Hari Raya Tumpek Landep di Bali.

Penulis: Putu Candra | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Lorong kini kembali usai 8 tahun minus karya dengan merilis single bertajuk 'Tajam', yang terinspirasi dari filosofi Hari Raya Tumpek Landep di Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Unit hardcore asal Denpasar, Lorong kembali memanaskan "mesin" nya setelah delapan tahun minus karya.

Terakhir, mereka merilis debut album berjudul New Blood di tahun 2014.

Kini band yang didirikan 15 tahun silam ini hadir kembali merilis single terbarunya "Tajam".

Single ini telah resmi dirilis di platform musik digital, Jumat 18 Nopember 2022.

Delapan tahun adalah penantian nan panjang bagi band untuk melahirkan sebuah karya.

Kesibukan masing-masing personel di dunia kerja menjadi alasan utama.

Namun di tengah kesibukan, Lorong membuktikan mesin kreatif mereka masih menyala.

Dan single "Tajam" ini menjadi jawaban atas lontaran ragam pertanyaan publik tentang Lorong selama ini.

"Segala penantian dan pertanyaan tentang Lorong kami jawab di lagu "Tajam" ini" cetus vokalis Lorong, Gustra.

Baca juga: Profil Jegeg Bulan Penyanyi Asli Lagu Bali Viral Care Bebek, Beri Izin Cover Dengan Catatan Ini

Ia menuturkan, single "Tajam" berlirik bahasa Indonesia ini adalah bentuk ungkapan terima kasih atas anugerah berupa ketajaman diri.

Dibentuk dari kerasnya tempaan dalam proses pembelajaran hidup.

Tempaan dan hantaman laiknya senjata mempunyai kendali penuh oleh manusia untuk dirinya sendiri.

"Tajam" diambil dari filosofi Hari Raya Tumpek Landep di Bali.

Manusia laiknya mempunyai kendali penuh atas ketajaman dirinya.

Ketika manusia lepas kendali atas ketajamannya, maka akan memberikan dampak buruk terhadap dirinya sendiri," tutur Gustra.

Berbicara mengenai musikalitas, single "Tajam" sedikit berbeda dibandingkan dengan deretan nomor di album pertama Lorong.

"Tajam" Diracik secara kolektif oleh oleh personel Lorong. Unsur thrash metal cukup kentara dibalut hardcore berat ala beatdown, disertai sing along di bagian reff lagu.

"Meski kami memasukan unsur musik lain di lagu ini, tapi benang merahnya masih tetap terjaga di musik Lorong," ungkap Gustra.

Baca juga: Profil Dek Ulik, Penyanyi Pop Bali Yang Baru Saja Rilis Single Baru Kolaborasi Dengan Widi Widiana

Untuk artwork "Tajam", Lorong mempercayai pengerjaannya ke Pzychopart AKA Eka Saputra.

Eka memvisualkan single "Tajam" dengan manusia yang tertutup matanya hampir menusuk diri dengan pisau yang meperagakan kendali atas diri.

Kemudian api yang berkobar mewakilkan proses pembelajaran hidup.

Dengan telah dirilisnya single "Tajam" diharapkan menjadi pemantik sekaligus pelecut semangat Lorong kembali berkarya ketahap selanjutnya.

Album adalah tujuan utama band yang diawaki Gustra (vokal), Bayu Suwirya (gitar), Mangkuyasa (gitar), Bonchu (bass) dan Pasek (drum) ini.

"Setelah single "Tajam" ini Lorong kembali berkarya ketahap selanjutnya, yaitu sebuah album," harap Gustra.

Lorong

Gustra: Vokal

Bayu Suwirya: Gitar

Mangkuyasa: Gitar

Bonchu: Bass

Pasek: Drum

Baca juga: Caca Anska Orbitkan Nindi & Sharan, 2 Perempuan Bali Untuk Tembus Ajang Indonesian Idol 2023

Single "Tajam"

Produced by New Blood Records

Drum and vocal recorded at Fantasy Reborn Studio

Mixed and mastered by Hamzah Kusbiyanto

Operator Recording by Mangkuyasa

Song by Lorong

Lyrics by Gustra

Artwork by Pzychopart

Instagram : @lorongofficial

Facebook : Lorong Official

Twitter : @loronghc

Youtube : lorongofficial

CP : Adam 085792060031

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved