Timnas Indonesia
Liga 1 Bergulir, Shin Tae-yong Terancam Susah Milih Pemain untuk Skuad Timnas Indonesia
Liga 1 direncanakan akan bergulir kembali, Shin Tae-yong terancam kesusahan dalam memilih pemain untuk mewakili Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
TRIBUN-BALI.COM – Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia, terancam tidak dapat dengan bebas memilih pemain untuk memperkuat skuad Garuda di Piala AFF 2022.
Situasi tidak mengenakan tersebut, dikarenakan jadwal kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 yang akan dilanjutkan kembali.
Liga 1 2022/2023 direncanakan bakal bergulir pada awal Desember mendatang, setelah terhenti sementara akibat tragedi di Kanjuruhan.
Hal tersebut, kemungkinan besar jadwal kompetisi Liga 1 akan bertabrakan dengan jadwal kompetisi Piala AFF 2022.
Baca juga: Liga 1 Berhenti, Timnas Indonesia Hanya Punya Waktu Singkat Untuk Persiapan Ajang Piala AFF 2022
Sementara itu, jadwal Piala AFF 2022 direncanakan akan dimulai pada, 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
Oleh karena itu, besar kemungkinan Liga 1 bakal berjalan bersamaan dengan Piala AFF 2022.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Endri Erawan, mengatakan bahwa Liga 1 tidak akan diliburkan saat Piala AFF 2022.
Pasalnya, target rampung sebelum Piala Dunia U20 2023 terancam tidak tercapai jika harus menunggu Piala AFF berakhir.
Baca juga: Shin Tae-yong Percepat TC Timnas Indonesia U20 di Spanyol, Ungkap Alasan Ingin Cepat Pulang
"Karena kita sudah kehilangan satu setengah sampai dua bulan kan, kalau kehilangan satu bulan lagi karena AFF, tidak selesai-selesai kompetisi."
"Jadi, kemungkinan besar liga tetap jalan saat Piala AFF."
"Kedua agenda ini berbenturan, tetapi tidak akan terbentur dengan FIFA Matchday dan Piala Dunia U-20," kata Endri, kepada awak media di Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Hal ini tentu akan membuat klub Liga 1 dan Timnas Indonesia sama-sama membutuhkan jasa pemain.
Baca juga: Ini Kata Zico dan Rafael Usai Gabung Bersama Timnas Indonesia U20 Asuhan Shin Tae-yong di Spanyol
Alhasil, ada kemungkinan Shin Tae-yong tidak bisa bebas memilih pemain untuk membela Timnas Indonesia.
Endri sejatinya telah menegaskan bahwa PSSI mewajibkan setiap klub Liga 1 untuk melepas pemainnya ke timnas.
Hanya saja terkait apakah ada pembatasan jumlah pemain atau tidak, Endri menyebut akan dibicarakan lagi.
"Itu Komitmen (klub harus melepas), jumlahnya berapapun kita mungkin akan dibicarakan lagi," kata Endri.
Baca juga: Siaran Langsung Indosiar Timnas Indonesia U20 vs Slovakia Malam Ini dan Kata Pelatih Albert Rusnak
"Yang jelas mereka sudah diberi tahu semua AFF itu akan berjalan Desember sampai Januari," tambahnya.
Pembatasan kuota pemain dari setiap klub untuk Timnas Indonesia sejatinya bukan merupakan sesuatu yang asing.
Pada Piala AFF 2016, pelatih Timnas Indonesia Alfred Rield hanya diizinkan memanggil dua pemain dari setiap klub.
Hal yang sama nyaris terulang kembali pada Piala AFF 2020 saat beberapa klub keberatan mengirim banyak pemain ke timnas.
Baca juga: Timnas Indonesia Tandang Lawan Brunei di Markas Timnas Malaysia di Piala AFF 2022, Ini Sebabnya
Beruntung, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memutuskan Liga 1 rehat selama Piala AFF 2020.
Alhasil, Shin Tae-yong pun tidak lagi dibatasi dalam memanggil pemain dari masing-masing klub.
Alasan PSSI Tidak Gunakan JIS Sebagai Venue Piala AFF 2022
PSSI sudah memutuskan akan menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, sebagai venue Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini, Timnas Indonesia U-20 vs Slovakia, Terakhir Dipantau Langsung Shin Tae-yong
Pasalnya SUGBK dipersiapkan untuk ajang Piala Dunia U-20 2023.
PSSI pun kemudian menyiapkan beberapa stadion yang bisa digunakan untuk venue Piala AFF 2022.
Ada Stadion Patriot dan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun, PSSI memilih Stadion Patriot karena beberapa alasan, terutama karena sudah terbiasa menggunakan stadion tersebut untuk pertandingan internasional.
Baca juga: Ini Sosok Zico & Rafael Punya Kans Diturunkan Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia U20 vs Slovakia
"Rencananya pakai Stadion Patriot ya," ujar Endri Erawan kepada awak media.
"Alasannya karena mungkin lebih siap."
Stadion Patriot Candrabhaga nantinya bakal menjadi venue pertandingan saat timnas Indonesia menjamu timnas Kamboja (23 Desember 2022) dan Thailand (29 Desember 2022).
Sementara itu, terkait kenapa tidak memilih Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Erawan menjelaskan bahwa JIS belum pernah menyelenggarakan pertandingan internasional.
Baca juga: Inilah 5 Pelajaran yang Dapat Dipetik Oleh Timnas Indonesia U20 Usai Kalah Telak Atas Prancis U20
“Pertama kita belum pernah melakukan pertandingan di sana.”
Lebih lanjut Erawan mengatakan bahwa panitia penyelenggara Piala AFF 2022 di Indonesia belum terbiasa dengan JIS.
“Belum terbiasa takutnya terjadi (hal buruk), apalagi ini kelasnya Asia Tenggara takutnya belum siaplah kita melaksanakan di sana.”
Menurut Endri Erawan, menggunakan stadion Patriot menjadi keputusan yang tepat.
Baca juga: Komentar Shin Tae-yong Usai Kekalahan Telak Timnas Indonesia U20: Pemain Kita Kelelahan
Pasalnya, panitia sudah sering melakukan pertandingan internasional di Stadion Patriot.
“Jadi karena teman-teman lebih terbiasa melakukan di Patriot dan beberapa stadion yang lain,” terang Erawan.
“Mungkin lebih safety-nya kita di sana.”
Pertandingan kandang tentu sangat penting untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Dengan dua pertandingan kandang berarti Timnas Indonesia memiliki kesempatan lebih besar untuk menang.
Di Piala AFF 2022 nanti, Timnas Indonesia berada di Grup A bersama dengan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul “Liga 1 Tetap Bergulir Saat Piala AFF 2022, Bakal Ada Pembatasan Pemain untuk Timnas Indonesia?”. (*)