Suami Istri Tewas di Blahbatuh
Jenazah Suami Istri Diduga Akhiri Hidup di Gianyar Masih Diperiksa di Ruang Forensik RSUP Sanglah
Jenazah Suami Istri yang diduga akhiri hidup di Gianyar, Bali kini masih diperiksa di Ruang Forensik RSUP Sanglah.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jenazah suami istri di Gianyar yang diduga nekat akhiri hidup telah berada di RSUP Sanglah yang kini telah berganti nama menjadi RSUP Prof. Ngoerah.
Hal ini dikonfirmasi oleh dokter forensik RSUP Prof. Ngoerah, Nola Margaret Gunawan saat dihubungi oleh Tribun Bali.
Kepada Tribun Bali ia mengatakan jenazah sudah masuk ruang forensik sekitar pukul 17.00 wita.
“Ita betul, memang kami sudah menerima jenazah suami dari Gianyar.
Sekitar pukul 17.00 wita tadi, jenazah sudah masuk ruang forensik,” ujar dokter Nola.
Saat ini, jenazah sedang memalui proses pemeriksaan di rumah sakit oleh tim yang bertugas.
Sejauh ini, pihaknya baru melaksanakan pemeriksaan bagian luar saja.
Selain itu, mereka juga sedang berkoordinasi dengan penyidik yang menangani kasus tersebut.
Diketahui jenazah dievakuasi oleh ambulans PMI Kabupaten Gianyar dan Dinsos Kabupaten Gianyar.
Baca juga: Pembawaannya Santun Tetapi Agak Tertutup, Kasus Suami Istri Akhiri Hidup di Blahbatuh Gianyar Bali
Berdasarkan informasi dari petugas PMI Kabupaten Gianyar yang bertugas, mereka hanya melalukan evakuasi saja.
Evakuasi dilakukan setelah jenazah sudah selesai diperiksa oleh tim Inafis setempat.
Berdasarkan arahan dari pihak kepolisian Blahbatuh dan Polres Gianyar, jenazah dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah.
“Kami menunggu pemeriksaan Tim Inafis Kepolisian Gianyar sudah berada duluan di sana.
Setelah itu, kedua jenazah kami evakuasi bersama Dinas Sosial Kabupaten Gianyar,” jelas petugas.
Jenazah dievakuasi dari kediamannya di Perumahan Nuansa Pering Campuhan Utama 1A No. 7, Gianyar sekitar pukul 13.30 wita.