Timnas Indonesia
Kala Timnas Indonesia Menghadapi Timnas Slovakia, Mirisnya Wasit Pilih Kasih
Timnas Indonesia vs Timnas Slovakia yang bermain pada Sabtu 19 November 2022 di salah satu lapangan wilayah Spanyol sangat merugikan skuad Shin Tae-yo
TRIBUN-BALI.COM - Timnas Indonesia, skuad Garuda yang dilatih Shin Tae-yong mengaku mengeluh dengan keputusan sang pengadil lapangan di Spanyol.
Timnas Indonesia vs Timnas Slovakia yang bermain pada Sabtu 19 November 2022 di salah satu lapangan wilayah Spanyol sangat merugikan skuad Shin Tae-yong.
Pasalnya sang wasit terkesan memihak Timnas Slovakia, hingga para pemain Timnas Indonesia geram dibuatnya.
Baca juga: Sandy Walsh Resmi Menjadi WNI, Padahal Sempat Setim Dengan Romelu Lukaku
Shin Tae-yong mengeluhkan kepemimpinan wasit yang memihak Slovakia, eks rekan setim Egy Maulana Vikri seharusnya diusir sejak awal.
Timnas Indonesia U-20 tak beruntung mendapatkan wasit yang memihak dalam laga persahabatan kontra Slovakia di Spanyol.
Timnas Indonesia U-20 terpaksa mengakui keunggulan Slovakia dengan skor 1-2 di event Piala Dunia Mini, Sabtu 19 November 2022.
Baca juga: Timnas Indonesia Tentukan Markas Menjelang Piala AFF 2022
Cuaca panas menular dalam kepala pemain, hingga Indonesia dihukum penalti dan Justin Hubner diganjar kartu merah.
Hanya, sebelum mencapai antiklimaks tersebut, Indonesia sejatinya tampil spartan dan bisa unggul jumlah pemain andai wasit bersikap tegas.
Pada menit-menit awal, Marselino Ferdinan yang berhasil merebut bola dari Gabriel Halabrin dihentikan menggunakan tangan dengan menarik bajunya.
Gabriel Halabrin merupakan wonderkid Slovakia yang musim lalu menjadi rekan setim Egy Maulana Vikri di FK Senica.
Gabriel Halabrin dan Egy Maulana Vikri tercatat bermain bersama dalam 15 pertandingan di Liga Slovakia musim lalu.
Kembali ke pelanggaran Marselino, Halabrin bisa diganjar kartu merah, karena merupakan pelanggaran orang terakhir, atau paling tidak dihukum kartu kuning.
Nyatanya wasit bermurah hati dan tak menghukum apa pun, bahkan peringatan pun tidak.
Pembiaran itu terus terjadi pada menit-menit berikutnya, saat Halabrin juga melakukan professional foul untuk menghentikan pemain Indonesia.
BolaNas.com mencatat Halabrin melakukan total tiga professional foul, yang berarti seharusnya dihukum tiga kartu kuning.