Piala Dunia 2022 Qatar
Profil Timothy Weah: Striker Timnas Amerika, Putra Presiden Liberia & Ingin Main di AC Milan
Penampilan menarik diperlihatkan oleh striker Timnas Amerika, Timothy Weah yang mengawali debutnya di ajang Piala Dunia 2022.
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM – Penampilan menarik diperlihatkan oleh striker Timnas Amerika, Timothy Weah yang mengawali debutnya di ajang Piala Dunia 2022.
Dalam sebuah wawancara dengan La Gazetta dello Sport pada Februari 2022 silam, Timothy Weah membeberkan soal pengaruh dari ayahnya George Weah yang merupakan pemain legenda AC Milan dan alasannya memilih Timnas Amerika.
Tak hanya itu, Timothy Weah juga pernah mengikuti trial di Chelsea dan mengaku sebagai fans dari klub Arsenal di Liga Inggris.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Prediksi Skor Argentina vs Arab Saudi, Messi Cs Diunggulkan & Taktik Scaloni
Menariknya, dalam laga debut internasionalnya di Piala Dunia 2022, Timothy Weah berhasil mencetak gol saat laga antara Amerika vs Wales pada Selasa 22 November 2022 dini hari tadi.
Timothy Weah bahkan berhasil memenuhi impian ayahnya yang belum pernah bermain di ajang Piala Dunia.
Lalu pertanyaannya mengapa Timothy Weah memutuskna untuk bermain untuk Timnas Amerika?
Berikut kutipan wawancara pemain yang tercatat sebagai striker Lille dilansir dari La Gazzetta dello Sport via Football Italia.
“Saya lahir di New York dan dibesarkan di AS, di mana saya mulai bermain sepak bola sejak awal di tim muda tim nasional.
“Selalu ada perasaan khusus, jadi pilihannya wajar. Fakta bahwa ayah saya adalah Presiden Liberia tidak mempengaruhi keputusan saya. Orang tua saya selalu memberi saya banyak kebebasan dan saya pikir saya telah mengambil keputusan yang tepat mengingat kami akan lolos ke Piala Dunia, itu akan menjadi mimpi.
“Bahkan jika saya bermain untuk Amerika Serikat, saya pikir saya dapat berkontribusi untuk negara Afrika melalui sepak bola, mencoba menjadi contoh.” kata Timothy Weah.
Baca juga: Tanda-tanda AC Milan Melepas Rafael Leao Mengemuka, Striker Timnas Portugal Ini Jadi Opsi Maldini
Timothy Weah tidak saja melakukan debutnya bersama Timnas Amerika di Piala Dunia 2022, namun ia juga turut mencetak gol di laga perdananya ke gawang Wales.
Namun ia juga mengakui bahwa nama besar ayahnya, yang berhasil meraih Ballon d’Or 1995 bersama AC Milan memang signifikan. Terutama ketika dirinya mengawali karirnya sebagai pesepakbola profesional.
“Saya menganggap diri saya orang berimbang, dipanggil Weah bukan beban,” ucapnya.
“Nama belakang milik keluarga saya dan saya bermain untuk menghormatinya. Fakta bahwa ayah saya adalah bintang internasional dan presiden suatu negara tidak masalah. Bagiku, dia tetap ayahku. Dia membuat karir yang luar biasa dan terserah saya untuk melanjutkan jalannya.
“Haruskah saya mulai memikirkan karier ayah saya, semuanya akan menjadi lebih rumit. Jadi saya lebih memilih untuk fokus pada sepak bola, memberikan yang terbaik dan menikmati setiap momen di lapangan,” lanjutnya.
“Ayah saya adalah sumber inspirasi, teladan yang sangat memotivasi saya. Wajar jika dia memenangkan Ballon d'Or karena dia sangat kuat.
Baca juga: Jadi Andalan di AC Milan, Olivier Giroud Siap Jadi Mesin Gol Timnas Prancis di Piala Dunia 2022
Pemain Afrika lainnya pantas mendapatkannya, seperti Eto’o atau Mané. Mungkin mereka membayar fakta menjadi orang Afrika dan ini memberi nilai lebih pada pencapaian ayah saya.
“Dia tahu sepak bola dengan baik dan selalu memberi saya nasihat yang baik, hal yang sama berlaku untuk ibu saya yang merupakan penggemar berat sepak bola.”
George bermain untuk Chelsea ketika Timothy lahir dan putranya menjalani beberapa uji coba bersama The Blues.
“Ketika saya masih kecil, saya menjalani beberapa percobaan dengan The Blues karena ayah saya bermain di sana. Saya punya banyak teman di Chelsea, seperti Reece James dan Callum Hudson-Odoi.”
Wawancara tersebut dirilis beberapa hari sebelum pertemuan babak 16 besar Liga Champions antara klub Weah, Lille, dan Chelsea pada 2021-22.
Weah dikontrak dengan tim Ligue 1 hingga 2024 tetapi tertarik dengan Serie A dan memiliki tim favorit lain di London.
“Serie A adalah liga yang mendebarkan, dengan banyak tim yang memperebutkan gelar. Mungkin, ini bukan di puncak seperti Premier League, tapi di masa lalu, seperti ketika ayah saya bermain untuk Milan. Sepak bola adalah sebuah siklus dan liga Italia tetap menjadi salah satu yang terbaik, saya ingin bermain di sana suatu hari nanti.
“Saya fokus pada Lille, tapi saya memiliki ambisi untuk bermain di liga seperti Serie A, terutama di klub seperti Milan yang merupakan bagian dari sejarah keluarga saya.
“Dia [George] tidak pernah membicarakannya secara terbuka, tetapi ketika saya masih kecil, ada ide untuk membuat saya bermain di sektor yunior mereka. Segalanya berjalan berbeda tetapi suatu hari saya mungkin bergabung dengan Milan. Banyak hal terjadi dengan cepat dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi.”
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022 Amerika vs Wales 1-1, Putra Legenda AC Milan Cetak Gol, Bale Jadi Penyelamat
Timothy Weah diketahui adalah rekan setim dari kiper AC Milan di PSG, namun ia juga mengaku berteman baik dengan Rafael Leao dan Fikayo Tomori.
“Saya juga berbicara tentang Serie A dengan Weston McKennie dan Moise Kean.
“Saya sudah menjadi penggemar Arsenal sejak saya masih kecil,” pungkasnya.
“Itu karena ibu saya yang merupakan penggemar Arsene Wenger dan biasa mengajak saya menonton pertandingan di Emirates Stadium.”
Weah mengawali karir sepak bolanya dengan bergabung ke tim yunior PSG pada 2014 dari New York Red Bulls.
Ia kemudian menghabiskan selama enam bulan sebagai pemain pinjaman di Celtic pada 2019 sebelumnya akhirnya pindah ke Lille dengan nilai transfer permanen € 10 juta.
Selama bermain di PSG, ia telah tampil sebanyak enam kali. Sedangkan di Lille ia telah mencetak delapan gol dari 81 penampilannya di seluruh kompetisi.
Dikutip Tribun Bali dari laman transfermarkt, berikut profil Timothy Weah putra dari legenda AC Milan, George Weah.
Nama: Timothy Tarpeh Weah
Tanggal lahir: 22 Februari 2022
Tempat lahir: New York, Amerika Serikat
Tinggi: 1,83 meter
Kewarganegaraan: Amerika Serikat
Posisi: penyerang depan
Tumpuan kaki: kanan
Klub saat ini: LOSC Lille
Bergabung: 1 Juli 2019
Kontrak berakhir: 30 Juni 2024
Karir di Timnas Amerika telah bermain sebanyak 26 kali dengan mencetak 4 gol dan 2 asis di seluruh kompetisi.
(Ady/Tribun Bali)
>>> Baca berita terkait lainnya <<<