Tangisan Histeris Setelah Pemadam Pergi, Warga Klungkung Selamatkan Pralingga dari Kebakaran Besar

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kebakaran menghanguskan Bale Paselang Pura Dalem Agung Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, Senin (21/11).

Setelah petugas pemadam pergi, dua orang bahkan menangis histeris.

Jero Mangku Pura Dalem Agung Desa Getakan, Dewa Gede Mangku Dalem Gede menjelaskan, dalam Bale Paselang tersimpan dua jempana, satu tambur, dua gong panyimpenan, satu kempur pajenengan, pangangge pura dan berbagai sarana upakara.

Baca juga: BREAKING NEWS! Kebakaran di Pura Dalem Agung Getakan, Klungkung, Bali, Warga Bunyikan Kulkul Bulus

Dari musibah kebakaran tersebut, diperkirakan pengempon pura mengalami kerugian lebih dari setengah miliar. "Kerugian dari musibah kebakaran ini kami perkirakan lebih dari Rp 500 juta," ungkapnya kepada Tribun Bali.

Saat kejadian, api berkobar begitu besar membakar bangunan Bale Paselang. Warga pun berusaha menyelamatkan Pralingga Ida Betara yang yang disimpan di beberapa bangunan.

Benda yang disakralkan itu sementara ditempatkan di wantilan.

"Setelah kejadian ini, tokoh masyarakat akan langsung melakukan pertemuan untuk membahas kejadian ini," demikian kata Dewa Gede Mangku Dalem Gede.

Baca juga: Pemkab Klungkung Bagikan 2,5 Ton Pupuk Gratis ke Subak Pikat dan Subak Sampalan

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 18.20 Wita. Kebakaran ini pertama kali diketahui Dewa Gede Peri Indrayana (29), yang rumahnya berada di utara Pura Dalem Agung.

"Saya lihat ada asap pekat mengepul dari arah pura," ungkapnya saat ditemui di lokasi kebakaran.

Mengetahui ada kebakaran di Pura Dalem Agung, ia langsung berlari ke bale banjar dan membunyikan kulkul bulus. Warga panik dan bergegas ke pura.

"Saat kami kembali pura, kami melihat api sudah besar membakar Bale Paselang," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Klungkung Tahun 2023 Berfokus Pada Tuntaskan Program Prioritas

Warga lalu menghubungi aparat dan petugas pemadam kebakaran tiba ke lokasi dengan tiga armada. Petugas Damkar dibantu warga berusaha memadamkan api.

Petugas juga berupaya agar api tidak sampai merembet ke bangunan lainnya. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.30 Wita.

Setelah berhasil memadamkan api, petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pendingin untuk memastikan api benar-benar padam.

"Pemicu kebakaran saya kurang tahu karena saat kejadian pura sedang sepi," ungkapnya. (*)

Berita lainnya di Berita Klungkung