MotoGP
MotoGP Merambah Tempat Lainnya, MotoGP Arab Saudi Akan Menjadi Opsi Berikutnya
Negara Arab Saudi berencana menjadi pihak penyelenggara jalannya MotoGP, hal itu disampaikan pihak MotoGP dan Arab Saudi.
TRIBUN-BALI.COM – Kabar MotoGP, gelaran balap motor beraspal, MotoGP, akan kembali mendapat tempat arena balap yang baru.
Negara Arab Saudi berencana menjadi pihak penyelenggara jalannya MotoGP, hal itu disampaikan pihak MotoGP dan Arab Saudi.
Proyek besar ini rencananya akan berlangsung hingga 2027, namun ada kabar jika MotoGP Arab Saudi bisa bergulir di tahun 2024.
Namun hal itu masih menjadi pertanyaan, mengingat sirkuit masih dalam tahap pembicaraan.
Baca juga: KTM Sebut Jika MotoGP 2023 Akan Sangat Padat, Selain MotoGP Ada Juga Sprint Race
“Minat Arab Saudi (ke MotoGP) sangat tinggi,” demikian pengakuan bos Dorna, Carmelo Ezpeleta dalam sebuah wawancara Speedweek.
Wacana Arab Saudi menggelar MotoGP memang sudah didengungkan sejak tahun ini.
Berbagai kabar tentang proyek MotoGP Arab Saudi mulai menyebar.
Arab Saudi memang sedang getol sedang menunujukkan minat mereka di ajang olahraga motorsport.
Bahkan Negeri Minyak itu sudah menggelar Formula 1.
Baca juga: Dibalik Kesuksesannya, Ternyata Enea Bastianini Miliki Masa Kelam di Dunia MotoGP
Namun demikian, sirkuit Formula 1 di Jeddah kurang cocok untuk dijadikan lintasan balap ajang MotoGP.
Untuk itu muncul wacana lain terkait mega-proyek Neom di dekat Laut Merah, yang disinyalir jadi proyek lintasan serbahguna, yang menelan total biaya miliaran dolar AS.
Bahkan proyek besar itu diperkirakan baru akan selesai hingga 8 tahun ke depan.
Hanya saja, Dorna tampaknya enggan menunggu selama itu untuk menyaksikan balapan MotoGP di tanah Saudi.
Untuk itu ada laporan bahwa Dorna menyarankan Arab Saudi untuk membangun sirkuit permanen baru di dekat pusat kota sebagai solusi sementara dengan biaya konstruksi yang lebih relatif murah, 80 juta euro.

Bahkan kalau itu segera jadi, MotoGP Arab Saudi bisa segera menyapa pada musim 2024.