Berita Klungkung

Hujan Deras, Tebing Cagar Budaya Goa Jepang Longsor hingga Tembok SMAN 1 Banjarangkan Roboh 

Tebing di Cagar Budaya Goa Jepang, di Jalan Raya Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, longsor saat hujan deras

Istimewa
Tebing di Cagar Budaya Goa Jepang, di Jalan Raya Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung longsor saat hujan deras, Kamis (24/11/2022). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Tebing di Cagar Budaya Goa Jepang, di Jalan Raya Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, longsor saat hujan deras, Kamis (24/11/2022) kemarin.

Material longsor bahkan sampai menutup seperempat badan jalan.

Kapolsek Banjarangkan AKP I Wayan Sujana menjelaskan, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Ketika itu Klungkung dan sekitarnya diguyur hujan deras. 

Baca juga: Tangisan Histeris Setelah Pemadam Pergi, Warga Klungkung Selamatkan Pralingga dari Kebakaran Besar

Sementara tebing di kawasan Cagar Budaya Goa Jepang yang curam, selama ini telah mengalami erosi hingga longsor saat ada guyuran hujan deras.

"Tanah longsor sebab menyebabkan kemacetan, karena menutup seperempat badan jalan," ujar Wayan Sujana.

Terlebih Jalan Raya Banjarangkan merupakan jalur ramai setiap harinya, karena merupakan akses utama untuk warga dari Kota Semarapura menuju ke Kota Gianyar dan sebaliknya.

Proses pembersihan material longsor pun melibatkan tim gabungan, dari BPBD Klungkung, kepolisian, TNI dan Petugas Pemadam Kebakaran.

Baca juga: Tangisan Histeris Setelah Pemadam Pergi, Warga Klungkung Selamatkan Pralingga dari Kebakaran Besar

Awalnya material longsor dibersihkan dengan alat-alat manual. Lalu sisanya dibersihkan dengan disemprot menggunakan armada pemadam kebakaran.

Hujan lebat juga sebabkan tembok di SMA N 1 Banjarangkan roboh. Tembok itu roboh setelah diterjang luapan air dari arah sekolah saat hujan lebat.

"Warga sempat mendengar suara gemuruh, yang ternyata berasal dari suara tembok yang roboh," jelasnya.

Sementara pohon perindang juga tumbang di Jalan Raya Desa Tojan menuju ke Kawasan Watu Klotok, Klungkung. Pohon perindang dengan tinggi sekitar 7 meter, tumbang hingga sempat menutup seluruh badan jalan.

"Kami segera melakukan evakuasi pohon perindang yang tumbang itu, karena sempat menutup arus lalu lintas menuju ke Jalan By Pass Ida Bagus Mantra," ungkap Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada. 

Sementara itu banjir akibat hujan deras Kamis (24/11/2022) siang, juga menyebabkan banjir di beberapa lokasi di Klungkung. Termasuk menggenangi beberapa kantor intansi di Pemkab Klungkung. (*)\

Berita lainnya di Berita Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved