Berita Klungkung

Baru Datang Docking, KMP Nusa Jaya Abadi Rusak Lagi, Navigasi Alami Gangguan di Klungkung

Selasa 29 November 2022, KMP Nusa Jaya Abadi kembali tidak beroperasi sampai batas waktu yang belum ditentukan

Istimewa
KMP Nusa Jaya Abadi saat uji coba pasca docking, Selasa 29 November 2022 - Baru Datang Docking, KMP Nusa Jaya Abadi Rusak Lagi, Navigasi Alami Gangguan di Klungkung 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Jaya Abadi telah menjalani docking (perawatan) rutin selama sebulan lebih.

Namun saat ini ada beberapa komponen dari kapal "plat merah" tersebut yang mengalami gangguan.

Sehingga untuk sementara waktu kapal jenis Roro (roll on-roll off) kembali tidak bisa melayani penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem ke Nusa Penida dan sebaliknya.

Berdasarkan keterangan resmi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, gangguan terjadi pada teknis sistem penggerak (throttle microcomander) pada mesin utama bagian kiri kapal.

Baca juga: Docking KMP Nusa Jaya Abadi Fokus Pada Lambung Kapal, Ditarget Rampung 25 November 2022

Termasuk adanya kekurangan pemenuhan statutory class (peralatan keselamatan dan perlindungan pencemaran).

Sehingga per Selasa 29 November 2022, KMP Nusa Jaya Abadi kembali tidak beroperasi sampai batas waktu yang belum ditentukan karena harus menunggu perbaikan kerusakan.

Kepala Dinas Perhubungan Klungkung, I Nyoman Sucitra menjelaskan, KMP Nusa Jaya Abadi sebenarnya telah menjalani uji coba pasca docking pada Selasa 29 November 2022 pagi.

Namun saat uji coba ada gangguan pada navigasi elektronik kapal.

Sehingga saat berlayar dan sandar kapten kapal terpaksa menggunakan navigasi manual.

Setelah itu, ganguan pada navigasi elektronik Kapal Roro ini sudah dicek secara teknis oleh petugas Balai Pengelolaan Transportasi Darat, Kemenhub RI.

Selanjutnya akan dicarikan teknisi untuk memperbaiki navigasi elektronik tersebut.

"Untuk perbaikan kami gunakan dana pemeliharaan, tinggal menunggu teknisinya saja," ujar Sucitra.

Menurutnya, komponen navigasi Kapal Roro, memang tidak masuk dalam item docking sejak sebulan lalu.

Karena selama ini tidak ada masalah.

Namun, saat uji coba dan dicek, terjadi gangguan.

Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kondisi kapal yang cukup tua.

Sehingga demi keselamatan dan keamanan, perbaikan dilakukan meski harus menunda beroperasinya KMP Nusa Jaya Abadi.

"Navigasi kapal merupakan komponen pendukung dan tidak masuk item saat docking tahun ini. Tapi mengetahui ada gangguan, tentu kami perbaiki," jelas Sucitra.

Docking KMP Nusa Jaya Abadi tahun ini dianggarkan Rp1,8 miliar dan memakan waktu selama sebulan, lambung kapal menjadi salah satu komponen yang mendapat prioritas dalam perawatan.

Selain itu, ada komponen lain yang dilakukan saat docking tahun ini, seperti pemeliharaan bawah air, mesin, ramp door, deck dan pengecatan, alat keselamatan dan sertifikasi juga menjadi prioritas.

Namun Sucitra mengakui, perawatan kali ini belum mampu secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran.

Dengan anggaran docking Rp 1,8 miliar, perawatan secara menyeluruh belum dapat dilakukan, terhadap kapal yang selama ini melayani penyeberangan barang dari Nusa Penida ke Pelabuhan Padangbai, Karangasem dan sebaliknya.

Pihak Dinas Perhubungan sempat ada rencana untuk membenahi fasilitas pada KM Nusa Jaya Abadi, seperti kursi, toilet dan lainnya.

Setelah melakukan kajian, docking sekaligus perbaikan fasilitas kapal diperkirakan menelan anggaran hingga Rp 2,5 miliar.

Karena anggaran terbatas,maka rencana memperbaikian menyeluruh itu akhirnya ditunda.

Padahal KM Nusa Jaya Abadi sudah beroperasi lebih dari dua dekade.(*).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved