Berita Klungkung

Docking KMP Nusa Jaya Abadi Fokus Pada Lambung Kapal, Ditarget Rampung 25 November 2022

Docking KMP Nusa Jaya Abadi Fokus Pada Lambung Kapal, Ditarget Rampung 25 November 2022

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Kapal Roro Nusa Jaya Abadi saat bersandar di Pelabuhan Nusa Penida, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM,SEMARAPURA - KMP (Kapal Motor Penumpang) Nusa Jaya Abadi sudah sebulan lebih menjalani docking (perawatan rutin) di Surabaya. Setelah dilakukan pengecekan terhadap kondisi kapal plat merah tersebut, bagian lambung kapal menjadi fokus perawatan.

Kepala Dinas Perhubungan Klungkung I Nyoman Sucitra, sempat datang langsung melakukan pengecekan terhadap proses docking KMP Nusa Jaya Abadi di sebuah galangan kapal di Surabaya

"Rencana docking KMP Nusa Jaya Abadi rampung 25 November 2022 sesuai adendum," ujar Nyoman Sucitra, Minggu (20/11/2022).

Menurut Sucitra, lambung kapal menjadi salah satu komponen yang mendapat prioritas dalam perawatan. Sebab, lambung kapal setiap hari terkena air laut, sehingga dinilai wajib untuk mendapat prioritas perawatan.

"Itu (lambung) dicek detail kondisinya, apakah ada yang harus diganti atau diperbaiki,” ujar Sucitra.

Selain itu ada komponen lain yang dilakukan saat docking tahun ini, seperti pemeliharaan bawah air, mesin, ramp door, deck dan pengecatan, alat keselamatan dan sertifikasi juga menjadi prioritas. Namun Sucitra mengakui, perawatan kali ini belum mampu secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran.

Docking tahun ini dianggarkan sekitar Rp1,8 miliar, hampir sama dengan anggaran tahun lalu. Sehingga docking secara menyeluruh belum dapat dilakukan, terhadap kapal 

yang selama ini melayani penyeberangan barang dari Nusa Penida ke Pelabuhan Padangbai, Karangasem dan sebaliknya.

“Jumlah tahun ini hampir sama dengan docking tahun lalu. Sehingga dengan anggaran itu, docking sementara masih fokus pada mesin dan komponen pokok lainnya,” ujar Sucitra.

Pihak Dinas Perhubungan sempat ada rencana untuk membenahi fasilitas pada Kapal Roro Nusa Jaya Abadi, seperti kursi, toilet dan lainnya. Setelah melakukan kajian, docking sekaligus perbaikan fasilitas kapal diperkirakan menelan anggaran hingga Rp 2,5 miliar.

Karena anggaran terbatas,maka rencana memperbaikian menyeluruh itu akhirnya ditunda. Padahal KMP Nusa Jaya Abadi sudah beroperasi lebih dari dua dekade.

Sementara itu, selama masih menjalanj docking, Dinas Perhubungan Klungkung menjamin tidak ada gangguan terhadap pengangkutan kebutuhan pokok ke Nusa Penida.

Mengingat ada dua kapal LCT, yang diprioritaskan untuk melayani penyebrangan kebutuhan pokok dan barang menuju ke Nus Penida.

 “Selama Kapal Nusa Jaya Abadi menjalani perawatan, untuk penyeberangan tidak ada masalah. Karena kami sudah siapkan kapal LCT, penyeberangan barang dilayani dengan LCT,” ungkap Sucitra.

Sementara untuk angkutan penumpang,biasanya menyebrang ke Nusa Penida dengan memanfaatkan layanan boat cepat dari Pelabuhan Kusamba maupun Pelabuhan Sanur. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved