Piala Dunia 2022 Qatar

Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Belgia Diuji Saat Menghadapi Timnas Kroasia

Bertabur pemain bintang, namun Timnas Belgia seakan tidak berdaya pada turnamen akbar tahun ini yang digelar di Qatar.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
AFP/JACK GUEZ
Gelandang Belgia Kevin De Bruyne berlari dengan bola melewati pemain depan Maroko Youssef En-Nesyri selama pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia Qatar 2022 antara Belgia dan Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, QATARPiala Dunia 2022 Qatar menjadi turnament yang tak terduga bagi Timnas Belgia dalam karirnya di sepanjang gelaran empat tahunan ini.

Timnas Belgia untuk tahun ini, menjadi tim yang secara mengejutkan bisa ditaklukkan oleh negara peserta Piala Dunia 2022 lainnya.

Bertabur pemain bintang, namun Timnas Belgia seakan tidak berdaya pada turnamen akbar tahun ini yang digelar di Qatar.

Usai dihajar 2-0 oleh Timnas Maroko, Timnas Belgia kembali dihadapi oleh Timnas yang pernah menjadi runner-up di Piala Dunia ditahun 2018 lalu yakni Timnas Kroasia.

Baca juga: Prediksi Grup D Piala Dunia 2022, Australia vs Denmark, Diprediksi Aksi Tikung Menikung Akan Terjadi

Berada di Grup F Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Belgia yang merupakan skuad yang penuh dengan talenta sepak bola ini seakan tidak berdaya tahun ini.

Pertandingan di hari Kamis 1 Desember 2022 melawan Timnas Kroasia, Timnas Belgia kembali diuji di Piala Dunia 2022 Qatar, mengenenai skor akhir statistik menunjukkan jika Timnas Kroasia lebih diunggulkan.

Sorotan tertuju pada situasi internal Belgia yang terlihat memanas akhir-akhir ini.

Diketahui pemain senior semacam Kevin De Bruyne, Jan Vertonghen, Eden Hazard hingga Thibaut Courtois saling menyindir satu sama lain.

Sebagaimana misal De Bruyne yang menganggap timnya mustahil bisa memenangkan gelar Piala Dunia 2022 karena skuatnya terlalu tua.

Baca juga: Jadwal Live Streaming Tunisia vs Prancis Malam ini di Piala Dunia 2022, Tak Ada Keajaiban

Vertonghen tak kalah panas dalam memberikan sindiran dengan menganggap lini depan timnya juga terlalu tua sehingga kesulitan mencetak gol.

Berbeda dengan Courtouis yang menganggap usia bukanlah alasan timnya bermain buruk di Piala Dunia 2022.

Berbagai perbedaan pendapat itulah yang menjadi indikasi bahwa situasi internal tim Belgia benar-benar kurang kondusif dan harmonis.

Suasana ruang ganti Belgia pun benar-benar berantakan jelang laga krusial melawan Kroasia, besok malam.

Roberto Martinez selaku pelatih Belgia pun diuji kebijaksanaannya untuk bisa menyelesaikan situasi ruang ganti timnya yang tengah bergejolak tersebut.

Jika Roberto Martinez tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut, Belgia terancam jadi pesakitan saja di gelaran Piala Dunia edisi kali ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved