Satu Keluarga Tewas di Magelang
Bukan Arsenik, DDS Racuni Satu Keluarga di Magelang Pakai Zat Sianida, Beli Online Harga Rp750 Ribu
DDS (22) alias Dheo tersangka pembunuhan satu keluarga di Magelang dengan menggunakan racun ternyata bukan menggunakan zat arsenik.
Uang pensiun tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengobatan AA.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, DDS pun dibebani untuk membantu perekonomian keluarga.
Sedangkan kakak perempuannya DK tidak dibebani.
Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati sehingga merencanakan pembunuhan terhadap ketiganya.
Sebagai informasi satu keluarga tewas diracuni oleh anak bungsunya pada Senin 28 November 2022.
Adapun satu keluarga tersebut terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak Perempuan tewas diracuni oleh putra bungsunya DD (22).
Ketiga korban tewas tersebut bertempat tinggal di Jalan Sudiro, Gang Durian, Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pelaku Sudah Dua Kali Rencanakan Pembunuhan
Lebih lanjut, Sajorood mengungkapkan jika DD sudah sempat meracuni keluarganya tersebut.
Adapun upaya pembunuhan pertama dilakukan pada 23 November lalu.
Saat itu pelaku menaruh racun jenis arsenik di minuman dawet yang sengaja dibelinya.
Baca juga: 7 Fakta Pembunuhan Keluarga di Magelang, Pelaku Ternyata Gemar Hambur-Hamburkan Uang
Kemudian dawet-dawet itu diberikan kepada orang tua, kakak serta beberapa orang lainnya.
"Rabu sudah mencoba(meracuni korban), tapi kadar racunnya rendah sehingga hanya membuat korban muntah-muntah,"jelasnya.
Karena gagal, pelaku kembali melakukan aksinya dengan menaruh racun di minuman teh dan es kopi pada Senin 28 November 2022 kemarin.
Pelaku menaruh racun sebanyak dua sendok teh ke minuman yang diminum oleh para korban hingga akhirnya meninggal.