Piala AFF 2022

Bos JDT Dukung Soal 14 Pemain Tolak Gabung Timnas Malaysia, Sebut Piala AFF Kacaukan Pemain & Klub

Polemik soal penolakan sejumlah pemain untuk memperkuat Timnas Malaysia di Piala AFF 2022 memantik komentar bos dari Johor Darul Ta’zim (JDT).

Editor: Ady Sucipto
Dok ist/instagram@famalaysia
Pelatih Kim Pan-gon (tengah) memberikan materi kepada para pemain Timnas Malaysia jelang menghadapi Piala AFF 2022 belum lama ini. Di lain sisi, bos JDT turut angkat bicara soal penolakan 14 pemain tolak gabung ke Timnas Malaysia. 

TRIBUN-BALI.COM - Polemik soal penolakan sejumlah pemain untuk memperkuat Timnas Malaysia di Piala AFF 2022 memantik komentar bos dari Johor Darul Ta’zim (JDT).

Pihak klub JDT, lewat sang pemilik, Tunku Ismail Sultan Ibrahim mendukung penolakan 14 pemain untuk membela Timnas Malaysia dengan dalih mengutamakan soal fisik.

Oleh sebab itulah Timnas Malaysia kini terancam tidak diperkuat oleh 14 pemain utama mereka di ajang Piala AFF 2022.

Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon memberikan instruksi di pemusatan latihan jelang menghadapi turnamen Piala AFF 2022. Timnas Malaysia berada di grup B bersama Vietnam dan Singapura.
Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon memberikan instruksi di pemusatan latihan jelang menghadapi turnamen Piala AFF 2022. Timnas Malaysia berada di grup B bersama Vietnam dan Singapura. (dok ist/instagram@famalaysia)

Baca juga: Respon Kim Pan-gon Usai Para Pemain di Kompetisi Liga Malaysia Tolak Gabung Perkuat Timnas Malaysia

Menurut Tunku Ismail Sultan Ibrahim, keputusan JDT dan para pemain menolak panggilan Timnas Malaysia punya dasar dan merupakan sebuah hal wajar.

Penyebabnya, para pemain mustahil bisa memperkuat Timnas Malaysia tanpa mempertimbangkan fisik mereka.  

"Pemain tidak menolak (panggilan skuad negara) buta-buta. Mereka sentiasa memberikan komitmen yang tinggi apabila mewakili timnas," sebut Tunku Ismail dikutip SuperBall.id via laman Hmetro.

Di lain sisi, dalih paling logis alasan mereka menolak lantaran Piala AFF 2022 adalah turnamen yang tidak masuk dalam agenda ataupun kalender FIFA.

Beda halnya jika masuk dalam kalender FIFA, maka JDT tak segan untuk melepas pemainnya membela Timnas Malaysia.

Baca juga: Soal Nasihat dan Karakter Keras Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Ini Maksud Baik Kim Bong-soo

Sorotan persoalan fisik pemain, sebagaimana diketahui para pemain JDT baru saja menuntaskan kompetisi di Liga Super Malaysia dan Piala Malaysia.

"Kita bisa lihat dengan menampilkan pemain dalam Timnas Malaysia apabila mereka bermain di setiap pertandingan yang ada dalam kalender FIFA.

"Tetapi, pemain juga adalah manusia yang bekerja, berlatih, main sejak bulan Januari."

Alasan fisik pemain yang terkuras menjadi dasar JDT tidak ingin melepas pemainnya untuk Timnas Malaysia.

Norshahrul Idlan Talaha (kanan) ingin kembali memperkuat Timnas Malaysia, kendati berusia tak muda lagi striker Melaka United ini mengaku siap jika mendapat panggilan membela Harimau Malaya di Piala AFF 2022.
Norshahrul Idlan Talaha (kanan) ingin kembali memperkuat Timnas Malaysia, kendati berusia tak muda lagi striker Melaka United ini mengaku siap jika mendapat panggilan membela Harimau Malaya di Piala AFF 2022. (dok ist/instagram@melakaunited)

Baca juga: Fokus Shin Tae-yong Dalam TC Timnas Indonesia di Bali & Kata Dendy Soal Venue Pantai Purnama

"Manusia mana kerja tanpa cuti? apabila liga memasuki jeda kompetisi, pemain timnas tidak istirahat karena mereka ada TC selama tiga minggu."

Bahkan Tunku Ismail mengatakan Piala AFF adalah turnamen yang mengacaukan jadwal dari klub-klub di Liga Malaysia.

"Piala AFF adalah piala yang mengacau pemain dan jadwal pertandingan (di Liga Malaysia)."

Halaman
12
Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved