Piala AFF 2022
Harimau Malaya: Malaysia Wajib Mencontoh Kebijakan Indonesia yang Mendorong Pemainnya ke Luar Negeri
Kebiasaan supporter Indonesia yang mendesak pemain timnas untuk berkarir diluar negeri ternyata dikagumi media sepak bola di Malaysia.
TRIBUN-BALI.COM - Kebiasaan supporter Indonesia yang mendesak pemain timnas untuk berkarir diluar negeri ternyata dikagumi media sepak bola di Malaysia.
Ialah media Harimau Malaya yang mengatakan solusi minimnya para pemain Malaysia yang membela klub luar negeri adalah meniru kebijakan timnas Indonesia.
Permasalahan tersebut tidak hanya dialami oleh klub-klub asal Malaysia saja.
Baru-baru ini Vietnam juga mengeluhkan hal yang sama.
Baca juga: Bos JDT Dukung Soal 14 Pemain Tolak Gabung Timnas Malaysia, Sebut Piala AFF Kacaukan Pemain & Klub
Pelatih timnas Vietnam Park Hang-seo yang mengeluhkan kondisi tersebut.
Menurutnya, klub-klub asal Vietnam tidak pernah melepaskan para pemain terbaiknya ke luar negeri.
Hal ini memicu para pemain tidak kunjung berkembang.
Selain itu, para pemain juga terlalu nyaman dengan zona nyaman.
Baca juga: PSSI nya Thailand Santai ketika Banyak Pemain Thailand Tidak Dilepas Klubnya untuk Piala AFF 2022
Permasalahan di Malaysia jauh lebih pelik lagi.
Klub-klub Malaysia lebih fokus untuk memperkuat reputasi mereka di kompetisi domestik.
Hal itu membuat klub-klub di Malaysia juga gemar mempersolek diri dengan mempertahankan pemain-pemain lokal terbaik mereka.
Kejadian tersebut membuat para pemain Malaysia tertinggal jauh dari negara-negara Asia yang lain.
Menurut Harimau Malaya, negara-negara ASEAN wajib meniru kebijakan Jepang dan Korea Selatan yang mendukung pemain mereka berkarir ke luar negeri.
"Seharusnya negara-negara ASEAN mengambil contoh dari tindakan berani klub di Jepang dan Korea Selatan untuk melepaskan pemain-pemainnya berkelana ke luar negeri," tulis Harimau Malaya.
Baca juga: Kejutan Hasil Jepang vs Spanyol, Samurai Biru Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Jerman Apes
Harimau Malaya pun menunjuk dua negara ASEAN yang mulai berhasil untuk mengekspor talenta mereka ke luar negeri.
