Human Interest
Berani Tampil Beda, Ajeng Model Asal Madura Tak Gunakan Bikini Saat Pemotretan
Model memang melekat dengan profesi yang acapkali menggunakan busana sexy atau bikini. Namun berbeda dengan R. Ajeng Sheyla Ameliea.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Model memang melekat dengan profesi yang acapkali menggunakan busana sexy atau bikini.
Namun berbeda dengan R. Ajeng Sheyla Ameliea.
Ajeng berani tampil berbeda sebab ia tak mau kenakan bikini saat photoshoot.
Wanita kelahiran Sumenep 25 Juni 1993 ini pun juga mengatakan penyebab dirinya tidak mau menggunakan bikini.
“Konsep foto yang biasanya aku terima misalnya ada open store kebaya Bali, atau endorse Beach Club masih aku ambil yang penting tidak pakai bikini dan bajunya masih sopan. Intinya konsep foto yang sexy banget pakai bikini aku gak ambil,” jelasnya pada, Sabtu 3 Desember 2022.
Baca juga: Kisah Gek Radha, Model Asal Gianyar Berawal dari Iseng, Dapat Privilege Khusus
Menurutnya jejak digital sangat sulit untuk dihapus. Dengan statusnya yang belum menikah dan keluarganya menganut adat budaya Jawa yang cukup kental, ia pun tak ingin berpose depan kamera menggunakan bikini.
“Apalagi foto sexy bisa kemana-mana aku ‘gak mau’ image keluarga ku nanti gimana-gimana,” imbuh wanita asal Madura, Sumenep ini.
Ia juga menceritakan bagaimana awalnya ia menggeluti profesi model ini. Ia pun sempat sekolah model di Surabaya hingga akhirnya ia merasa jenuh karena menurutnya tidak ada perkembangannya didunia modeling.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke Bali dan menjajal dunia modeling di Bali.
Baca juga: Profil Gek Radha Model Asal Gianyar, Berawal dari Iseng Foto Gunakan ‘Tank Top’
“Dan aku belum berani ambil foto sexy. Aku hanya terima foto kalau sopan. Apalagi aku orang Jawa jadi belum berani foto pakai baju sexy,” sambungnya.
Ia pun sudah menggeluti profesi model dari tahun 2014 di Surabaya dan 2015 di Bali. Profesi model ini merupakan profesi sampingannya.
Karena dari hari Senin sampai Jumat ia bekerja sebagai marketing di salah satu kantor dan saat weekend, ia mengambil photoshoot dan endorse.
Baca juga: Profil Gek Radha Model Asal Gianyar, Berawal dari Iseng Foto Gunakan ‘Tank Top’
Untuk tarif photoshoot yang diberlakukan untuk toko atau oulet sekitar Rp1-3 juta, untuk endorse Beach Club sekitar Rp1-2 juta.
Ia mengatakan, ia menggeluti profesi model ini karena hobi.
Ia menyadari banyak orang berpandangan tentang model itu tidak baik, namun ia menegaskan hal tersebut tergantung dari pribadi masing-masing maka dari itu kita harus punya pendirian dan prinsip.
“Apalagi model yang pakai pkaian sexy itu harus punya prinsip karena image kita di orang awam jelek banget. Di mana mereka biasanya menilai ‘oh model bisa begini bisa begitu’. Tinggal kita sendiri kalau kita punya prinsip dan pendirian yaudah jalanin aja. Kita disitu cuma cari rejeki,” tutupnya. (*)
Berita lainnya di Human Insterest Story