Virus Corona
WHO Sebut 90 Persen Populasi Dunia Miliki Resistensi Covid-19, Kasus Kematian Capai 6,6 Juta
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan adanya kemungkinan 90 persen populasi dunia telah memiliki resistensi terhadap virus corona (Covid-19).
Penulis: Ni Luh Putu Rastiti Era Agustini | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
8.500 Meninggal Dunia
WHO juga mencatat adanya lebih dari 8.500 orang meninggal dunia akibat Covid-19 pada minggu lalu.
Untuk di Indonesia sendiri, Maxi Rein Rondonuwu selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes memperkirakan adanya kenaikan kasus Covid-19 di akhir tahun.
Hal ini diperkirakan bisa mencapai 10 ribu kasus karena mobilitas tinggi saat liburan natal dan tahun baru 2023.
"Perkiraan kasus Covid-19 ada kenaikan di akhir tahun apalagi ada subvarian XBB. Kenakkan berapa kali lipat, kasus kita saat ini kan 7000an bisa saja naik 10 ribuan, tapi kalau progres jalan dengan baik bisa stabil (kasus Covid-19) ya," kata Maxi di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: WHO: 780 Kasus Cacar Monyet Menyebar di 27 Negara, Inggris Tertinggi
Beliau juga mengharapkan semua daerah kembali meningkatkan tracing dan testing.
Selain itu, menggencarkan penerapan protokol kesehatan serta mengejar cakupan vaksinasi juga patut dilakukan.
Tambahnya, kelompok lanjut usia sudah mulai diberikan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua.
"Kenapa lansia yang diberikan booster kedua, karena setelah dievaluasi dua bulan terakhir ini yang banyak wafat (Covid-19) adalah lansia."
"Dan dari lansia yang wafat itu kebanyakan belum mendapatkan vaksin dan yang kedua baru vaksin satu kali. Makanya kami memprioritaskan untuk lansia," terang Maxi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Perkirakan 90 Persen Populasi Dunia Memiliki Resistensi terhadap Covid-19 dan Akhir Tahun, Kemenkes Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 Capai 10 Ribu Kasus