Dukung Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali, Wayan Koster Harapkan Andil Perguruan Tinggi di Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali melalui gubernurnya telah menetapkan dan menerapkan kebijakan dan program.

Implementasi dari kedua hal tersebut berlandaskan pada visi Gubernur Bali, “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.

Visi ini dilandaskan pada nilai-nilai Tri Hita Karana dengan sumber kearifan lokal sad Kerthi.

Adapun makna dari visi ini adalah menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.

Tujuannya sendiri adalah untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia.

Tidak hanya dari Sekala, tapi juga mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan secara niskala.

Kehidupan seperti inilah yang diharapkan dapat membawa manusia menuju kehidupan krama dan gumi (gumi) Bali.

“Arah kebijakan dan program pemerintah ke depan harus dilaksanakan sesuai dengan visi yang sudah ditetapkan. Dengan demikian, manusia dapat mencapai kehidupan yang sesuai prinsip Trisakti Bung Karno,” kata Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Sebagai Presiden pertama, Bung Karno memiliki tiga prinsip kehidupan.

Baca juga: Penataan Kawasan Suci Besakih Hampir Rampung, Gubernur Koster Ajak Pedagang Rukun dan Guyub 

Ketiga hal tersebut antara lain, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dicapai melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi.

Semua itu secara menyeluruh dilaksanakan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila.

Visi Gubernur Bali juga membantu masyarakatnya untuk menghadapi perubahan zaman yang terjadi saat ini.

Seperti yang diketahui, banyak perubahan yang terjadi dalam berbagai bidang.