Berita Gianyar

Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Gianyar Kian Memprihatinkan! Simak Penjelasannya

Berdasarkan data yang dihimpun di Dinas Kesehatan Gianyar, Selasa (6/12/2022), pada tahun 2020 lalu, Dinkes Gianyar melakukan test pada 8.378 orang.

Kompas.com
Ilustrasi - Berdasarkan data yang dihimpun di Dinas Kesehatan Gianyar, Selasa (6/12/2022), pada tahun 2020 lalu, Dinkes Gianyar melakukan test pada 8.378 orang. 

"Kita juga lakukan peningkatan pelayanan HIV/AIDS di sarana layanan kesehatan seluruh Gianyar, dimana saat ini 13 UPTD Puskesmas, RSUD Sanjiwani, RSU Payangan, termasuk tiga rumah sakit swasta yaitu RSU Ganesha, RSU Ari Santi dan RSU Famili Usada serta Yayasan Bumi Sehat telah memiliki layanan test HIV secara sukarela dan rahasia, serta kita juga lakukan skrening pada ibu hamil sebagai upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayinya," tandasnya.

Terkait rujukan, kata dia, RSUD Sanjiwani telah memiliki layanan lengkap, baik test HIV, perawatan, dukungan dan pengobatan bagi ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS) dengan terapi obat ARV (Anti Retro Viral).

Termasuk di UPTD Puskesmas Ubud II dan Sukawati I. "Untuk Pengobatan ARV bagi ODHIV sampai Oktober 2022 di Kabupaten Gianyar sejumlah 1.048 orang ODHIV yang rutin melakukan pengobatan HIV.

Karena di seluruh sarana pelayanan kesehatan telah ada pelayanan HIV, diharapkan kesadaran masyarakat untuk tes HIV di tempat pelayanan kesehatan terdekat, yang bila positif HIV, bisa memperoleh pengobatan ARV secara dini," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved