Kabar Artis
Ini Dia Peraturan yang Harus Dipatuhi Saat Menghadiri Pernikahan Kaesang Pengarep dan Erina Gudono
Berikut sejumlah peraturan yang harus dipatuhi saat pernikahan anak bungsu Presiden Jokowi Dodo, Kaesang Pengarep dan Erina Gudono.
Tribun-Bali.com - Berikut sejumlah peraturan yang harus dipatuhi saat menghadiri pernikahan anak bungsu Presiden Jokowi Dodo, Kaesang Pengarep dan Erina Gudono.
Ya, diketahui jika anak bungsu Presiden Jokowi Dodo bakal melangsungkan pernikahannya bulan ini.
Tak main-main, Kaesang menggaet finalis Puteri Indonesia berparas cantik, Erina Gudono.
Pernikahan mereka pun sudah rampung hingga 100 persen.
Baca juga: Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Diundang Ke Pernikahan Kaesang dan Erina, Simak Sederet Tamunya
Yuk intip deretan larangan yang tak boleh dilanggar ketika menghadiri pernikahan Kaesang dan Erina.
Dilansir Tribunnews.com Rabu (7/12/2022), tamu dan undangan pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono harus mematuhi beberapa aturan.
Ada beberapa larangan yang dibuat panitia saat pernikahan Kaesang dan Erina.
Diketahui akadpada akad nikah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini akan dilaksanakan di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).
Baca juga: Update Pernikahan Kaesang dan Erina, Lokasi Bulan Madu Masih Dirahasiakan sampai Undangan Pernikahan
Serta tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022).
1. Dilarang Mengenakan Batik Motif Parang atau Lereng
Walikota Surakarta sekaligus kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, memang sudah lama diatur dalam adat Mangkunegaran.
Aturan itu langsung dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro X.
Batik parang hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton.
Mengutip Kompas.com, batik motif parang tidak digunakan warga biasa melainkan hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, keturunannya hingga para bangsawan dan bupati.
Baca juga: Langkahi Kakak Erina Gudono, Kaesang Pangarep Akui Telah Serahkan Pelangkah pada Allen Gudono
Ini berlaku di Yogyakarta dan Solo.
"Di dalam lingkungan keraton, ada motif-motif batik yang hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri dan keturunannya. Ini diatur dalam peraturan keraton," ujar Sekretaris Umum Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad, Murdijati Gardjito.
Murdijati mencontohkan, motif parang yang terdiri dari beberapa jenis.
Motif batik ini hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, dan keturunannya.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Jadi Khatib Pernikahan Kaesang-Erina, Jokowi Tunjuk 2 Menteri Jadi Saksi Nikahan
Parang barong hanya boleh dikenakan oleh raja, atau sering disebut dengan "pengageman ndalem".
"Motifnya bentuk dasarnya letter S yang jarak masing-masing diatas 12 cm," ucapnya.
Makna dari motif parang barong, seorang raja harus selalu hati-hati, agar dapat mengendalikan diri lahir batin sehingga menjadi pemimpin yang bertanggungjawab, berwatak dan berbudi luhur.
Sementara, motif batik yang dikenakan oleh permaisuri bernama parang gendreh.
Baca juga: Kaesang Pangarep Unggah Foto Prewedding, Tak Sabar Menikahi Erina Gudono, Chef Arnold: Sabar
2. Tidak Menerima Amlop dan Sumbangan
Aturan selanjutnya adalah pernikahan Kaesang dan Erina juga melarang tamu memberikan amplop dan sumbangan sebagai hadiah pernikahan.
Keluarga tidak menyediakan kotak sumbangan dalam acara resepsi Kaesang dan Erina.
"Tidak ada (sumbangan). Saya dulu tidak ada yang pakai sumbangan, tidak ada kotak sumbangan," ungkap Gibran, Senin (5/12/2022).
3. Tidak Bisa Masuk Tanpa Barcode
Gibran mengatakan, panitia telah mengantisipasi apabila ada tamu tanpa undangan masuk ke acara resepsi maupun undangan diperjualbelikan.
Undangan telah dilengkapi barcode sehingga tidak bisa sembarang orang menggunakannya.
Selain itu, lanjut Gibran, pihaknya juga akan menyiapkan petugas yang berjaga di pintu masuk tamu undangan.
Petugas ini bertugas mengecek undangan tamu.
"Sudah dibahas kemarin. Ada barcode-nya, nanti ada orang di depan yang kenal seluruh puluhan ribu tamunya," kata Gibran.
Baca juga: Kaesang Pangarep Ikuti Jejak Gibran Rakabuming, Prosesi Siraman Gunakan 7 Mata Air
4. Tidak Boleh Bawa Mobil Pribadi
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan, ada ratusan bus yang disiapkan menjelang pernikahan Kaesang dan Erina.
Bus-bus itu akan membawa para tamu undangan untuk hadir di Pura Mangkunegaran.
Sebab, jumlah volume dan rasio kendaraan tidak bisa menampung apabila semua menuju lokasi menggunakan kendaraan pribadi masing-masing.
"Sehingga beberapa tamu akan kita jemput menggunakan bus. Ada sekitar 220 bus yang disiapkan," jelas Luthfi kepada Tribun Jateng.
Ribuan personel aparat kepolisian juga akan disiapkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan baik jelang, acara berlangsung, hingga pascaacara selesai atau di saat tamu pulang.
Artikel ini terbit di Tribunnews.com dengan judul Daftar Larangan untuk Tamu Undangan Pernikahan Kaesang-Erina, Soal Amplop, Baju hingga Mobil Pribadi