Piala Dunia 2022 Qatar

Kalahkan Spanyol di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Hakimi Kembali Jadi Sorotan

Salah satu pemain Maroko, Achraf Hakimi kembali menjadi sorotan seluruh media kala tumbangkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Fadel Senna / AFP
Bek Maroko #02 Achraf Hakimi (kanan) disambut pada akhir pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 Qatar antara Belgia dan Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022. 

“Kami berasal dari keluarga sederhana yang berjuang untuk mencari nafkah. Hari ini saya berjuang setiap hari untuk mereka. Mereka juga mengorbankan diri untukku,” tambah pemain jebolan akademi Real Madrid itu.

Kekuatan doa dari ibundanya kini menghantarkan pria kelahiran Madrid, 24 tahun silam tersebut maju ke babak 8 besar Piala Dunia Qatar 2022.

Adapun setelah ini, Maroko bakal mempersiapkan diri untuk menghadapi Portugal dalam babak perempat final Piala Dunia 2022.

Pertandingan Maroko vs Portugal dijadwalkan berlangsung di Stadion Al Thumama pada Sabtu, 10 Desember 2022 malam WIB.

Baca juga: Drama Adu Penalti Saat Laga Maroko vs Spanyol, Skor Akhir 3-0, Wakil Afrika Lolos Piala Dunia 2022

Hasil Pertandingan Maroko vs Spanyol

Maroko berhasil mengalahkan Spanyol melalui drama adu penalti.

Singa Atlas mengukir sejarah lolos ke perempat final Piala Dunia untuk kali pertama.

Maroko yang secara mengejutkan tampil sebagai juara Grup F bersua runner-up Grup E, Spanyol, pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Pertandingan Maroko vs Spanyol tersebut dilangsungkan di Stadion Education City, Al Rayyan, pada Selasa, 6 Desember 2022 malam WIB.

Maroko sukses mengalahkan Spanyol dengan skor 3-0 melalui drama adu penalti. Pada waktu normal dan extra time, kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Baca juga: Timnas Maroko, Tim Benua Afrika Yang Mampu Lolos Ke Perempat Final Piala Dunia 2022

Ulasan Laga

Spanyol bermain dominan pada babak pertama. Bahkan, penguasaan bola La Roja mencapai 69 persen.

Akan tetapi, dominasi Spanyol sepanjang paruh pertama berujung pada kebuntuan.

Pertahanan rapat dan kedisiplinan lini belakang Maroko di bawah komando sang kapten Romain Saiss membuat setiap upaya serangan Spanyol selalu bisa diredam.

Meski unggul penguasaan bola, tetapi Spanyol tak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang Maroko.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved