Piala Dunia 2022 Qatar
Kalahkan Spanyol di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Hakimi Kembali Jadi Sorotan
Salah satu pemain Maroko, Achraf Hakimi kembali menjadi sorotan seluruh media kala tumbangkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Di lain sisi, Maroko menunjukkan bahwa mereka sangat berbahaya dengan serangan balik, khususnya melalui kedua sayap yang dihuni Hakim Ziyech di kanan dan Sofiane Boufal di kiri.
Diwarnai buntunya serangan-serangan Spanyol, babak pertama laga selesai dengan skor sama kuat 0-0.
Baca juga: Walid Regragui Menjadi Pelatih Yang Mampu Berbicara Banyak Bagi Timnas Maroko di Piala Dunia 2022
Selepas turun minum, pelatih kedua tim tak membuat perubahan. Luis Enrique masih yakin dengan trio lini depan Spanyol yang dihuni oleh Dani Olmo, Marco Asensio, dan Ferran Torres.
Spanyol melanjutkan dominasi pada babak kedua. Gavi lebih sering melakukan tusukan ke depan untuk mendukung Marco Asensio yang dipasang sebagai "nomor 9 palsu" dalam laga ini.
Tak kunjung mencetak gol meski terus mendominasi, Luis Enrique lantas melakukan perubahan dengan memasukkan Carlos Soler, Alvaro Morata, dan Nicholas "Nico" Williams.
Sofyan Amrabat melakukan blok krusial terhadap peluang Nico Williams pada menit ke-87. Williams terlihat cukup merepotkan dengan kecepatannya.
Intensitas laga tetap tinggi pada masa injury time. Namun, tak ada satu pun gol yang tercipta hingga wasit Fernando Rapallini asal Argentina meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan.
Skor 0-0 pada waktu normal 90 menit membuat laga Maroko vs Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 berlanjut ke babak extra time.
Baca juga: Cole: Hakim Ziyech Bermain Apik Bersama Maroko di Piala Dunia 2022 Ketimbang Chelsea
Luis Enrique kembali membuat perubahan pada masa extra time. Kali ini, ia memasukkan dua pemain muda Barcelona, Ansu Fati dan Alejandro Balde.
Saat Spanyol mengejar gol, Maroko mendapat peluang emas melalui Walid Cheddira. Beruntung bagi La Roja, kaki Unai Simon bisa membendung tembakan jarak dekat penyerang Singa Atlas tersebut.
Waktu extra time pertama selesai, juga tidak ada gol yang tercipta. Kedua tim kini punya 15 menit extra time kedua untuk memecah kebuntuan.
Walid Cheddira benar-benar menjadi ancaman nyata bagi Spanyol pada masa extra time. Lini belakang La Roja harus bekerja keras meredam pergerakan penyerang 22 tahun tersebut.
Fans Maroko yang berada di tribune Stadion Education City terus bergemuruh, membuat laga semakin menegangkan. Sementara itu, Spanyol terus menggempur pertahanan Singa Atlas.
Jawad El Yamiq melakukan sapaun penting pada menit-menit akhir extra time untuk menyelamatkan gawang Maroko.
Baca juga: Miris, Nasib Timnas Spanyol Tersingkir Dari Piala Dunia 2022 Qatar, Kalah Saat Adu Penalti
Spanyol kemudian mendapat peluang terakhir melalui pemain pengganti, Pablo Sarabia. Sayangnya, bola hasil sepakan Sarabia di tiang jauh gagal menjadi gol karena bola hanya mengenai tiang gawang Maroko.