Piala Dunia 2022 Qatar

Kalahkan Spanyol di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Hakimi Kembali Jadi Sorotan

Salah satu pemain Maroko, Achraf Hakimi kembali menjadi sorotan seluruh media kala tumbangkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Fadel Senna / AFP
Bek Maroko #02 Achraf Hakimi (kanan) disambut pada akhir pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 Qatar antara Belgia dan Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022. 

TRIBUN-BALI.COM – Salah satu pemain Maroko, Achraf Hakimi kembali menjadi sorotan seluruh media kala tumbangkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Laga Maroko vs Spanyol dalam jadwal Piala Dunia 2022 bergulir di Education City Stadium pada Selasa, 6 Desember 2022 malam WIB.

Di luar ekspetasi seluruh dunia, Maroko berhasil melaju ke babak perempat final usai kalahkan tim unggulan, Spanyol.

Mengalahkan Tim Matador – (julukan Timnas Spanyol) bukanlah perkara mudah bagi Singa Atlas – (julukan Timnas Maroko). Mereka harus meladeni hingga babak adu penalti.

Baca juga: Rekap Hasil Pertandingan 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, 7 Tim Besar Lolos, 1 Gugur

Dalam drama adu penalti, Maroko tampil apik. Kiper Yassine Bounou berhasil menahan dua dari tiga tendangan eksekutor Spanyol.

Secara keseluruhan, tiga penendang Spanyol tak bisa mencetak gol.

Di lain sisi, tiga penendang Maroko berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, hanya satu yang tak bisa menyarangkan bola ke gawang Spanyol.

Sementara itu, Achraf Hakimi dipercaya untuk menjadi penendang keempat atau penentu. Ia bisa menaklukan kiper Unai Simon lewat tendangan panenka.

Baca juga: Pendaftaran Relawan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia Telah Dibuka, Inilah Kriteria dan Tugasnya

Keberhasilan itu membuat Maroko dipastikan memenangi pertandingan atas Spanyol melalui drama adu penalti dengan skor 3-0 dan berhak ke perempat final.

Hal yang kembali menjadi sorotan oleh media massa seluruh dunia adalah usai laga melawan Spanyol, ia langsung berlari ke arah salah satu tribun dan menghampiri sang ibu.

Pemain Paris Saint-Germain itu merayakan kelolosan Maroko bersama dengan ibunya. Sang ibu lalu memberikan pelukan dan ciuman hangat kepada Hakimi.

Sebelumnya ia juga lakukan di laga Maroko vs Belgia, di mana saat itu Maroko berhasil menang 2-0 atas The Red Devils – (julukan Timnas Belgia).

Perlu diketahui, Sang ibu, Saidah Mouh diketahui hanyalah seorang asisten rumah tangga. Sedangkan ayahnya, Hassan Hakimi, merupakan seorang pedagang keliling.

Di setiap pertandingan yang akan dimainkan, bek kanan PSG ini tak pernah lupa untuk meminta doa restu dari sang ibu.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Portugal vs Swiss, Christiano Ronaldo Jadi Sorotan Pasca Kemenangan Portugal

“Ibu saya membersihkan rumah dan ayah saya adalah pedagang kaki lima,” ucap Hakimi kepada situs resmi Bundesliga beberapa waktu lalu.

“Kami berasal dari keluarga sederhana yang berjuang untuk mencari nafkah. Hari ini saya berjuang setiap hari untuk mereka. Mereka juga mengorbankan diri untukku,” tambah pemain jebolan akademi Real Madrid itu.

Kekuatan doa dari ibundanya kini menghantarkan pria kelahiran Madrid, 24 tahun silam tersebut maju ke babak 8 besar Piala Dunia Qatar 2022.

Adapun setelah ini, Maroko bakal mempersiapkan diri untuk menghadapi Portugal dalam babak perempat final Piala Dunia 2022.

Pertandingan Maroko vs Portugal dijadwalkan berlangsung di Stadion Al Thumama pada Sabtu, 10 Desember 2022 malam WIB.

Baca juga: Drama Adu Penalti Saat Laga Maroko vs Spanyol, Skor Akhir 3-0, Wakil Afrika Lolos Piala Dunia 2022

Hasil Pertandingan Maroko vs Spanyol

Maroko berhasil mengalahkan Spanyol melalui drama adu penalti.

Singa Atlas mengukir sejarah lolos ke perempat final Piala Dunia untuk kali pertama.

Maroko yang secara mengejutkan tampil sebagai juara Grup F bersua runner-up Grup E, Spanyol, pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Pertandingan Maroko vs Spanyol tersebut dilangsungkan di Stadion Education City, Al Rayyan, pada Selasa, 6 Desember 2022 malam WIB.

Maroko sukses mengalahkan Spanyol dengan skor 3-0 melalui drama adu penalti. Pada waktu normal dan extra time, kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Baca juga: Timnas Maroko, Tim Benua Afrika Yang Mampu Lolos Ke Perempat Final Piala Dunia 2022

Ulasan Laga

Spanyol bermain dominan pada babak pertama. Bahkan, penguasaan bola La Roja mencapai 69 persen.

Akan tetapi, dominasi Spanyol sepanjang paruh pertama berujung pada kebuntuan.

Pertahanan rapat dan kedisiplinan lini belakang Maroko di bawah komando sang kapten Romain Saiss membuat setiap upaya serangan Spanyol selalu bisa diredam.

Meski unggul penguasaan bola, tetapi Spanyol tak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang Maroko.

Di lain sisi, Maroko menunjukkan bahwa mereka sangat berbahaya dengan serangan balik, khususnya melalui kedua sayap yang dihuni Hakim Ziyech di kanan dan Sofiane Boufal di kiri.

Diwarnai buntunya serangan-serangan Spanyol, babak pertama laga selesai dengan skor sama kuat 0-0.

Baca juga: Walid Regragui Menjadi Pelatih Yang Mampu Berbicara Banyak Bagi Timnas Maroko di Piala Dunia 2022

Selepas turun minum, pelatih kedua tim tak membuat perubahan. Luis Enrique masih yakin dengan trio lini depan Spanyol yang dihuni oleh Dani Olmo, Marco Asensio, dan Ferran Torres.

Spanyol melanjutkan dominasi pada babak kedua. Gavi lebih sering melakukan tusukan ke depan untuk mendukung Marco Asensio yang dipasang sebagai "nomor 9 palsu" dalam laga ini.

Tak kunjung mencetak gol meski terus mendominasi, Luis Enrique lantas melakukan perubahan dengan memasukkan Carlos Soler, Alvaro Morata, dan Nicholas "Nico" Williams.

Sofyan Amrabat melakukan blok krusial terhadap peluang Nico Williams pada menit ke-87. Williams terlihat cukup merepotkan dengan kecepatannya.

Intensitas laga tetap tinggi pada masa injury time. Namun, tak ada satu pun gol yang tercipta hingga wasit Fernando Rapallini asal Argentina meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan.

Skor 0-0 pada waktu normal 90 menit membuat laga Maroko vs Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 berlanjut ke babak extra time.

Baca juga: Cole: Hakim Ziyech Bermain Apik Bersama Maroko di Piala Dunia 2022 Ketimbang Chelsea

Luis Enrique kembali membuat perubahan pada masa extra time. Kali ini, ia memasukkan dua pemain muda Barcelona, Ansu Fati dan Alejandro Balde.

Saat Spanyol mengejar gol, Maroko mendapat peluang emas melalui Walid Cheddira. Beruntung bagi La Roja, kaki Unai Simon bisa membendung tembakan jarak dekat penyerang Singa Atlas tersebut.

Waktu extra time pertama selesai, juga tidak ada gol yang tercipta. Kedua tim kini punya 15 menit extra time kedua untuk memecah kebuntuan.

Walid Cheddira benar-benar menjadi ancaman nyata bagi Spanyol pada masa extra time. Lini belakang La Roja harus bekerja keras meredam pergerakan penyerang 22 tahun tersebut.

Fans Maroko yang berada di tribune Stadion Education City terus bergemuruh, membuat laga semakin menegangkan. Sementara itu, Spanyol terus menggempur pertahanan Singa Atlas.

Jawad El Yamiq melakukan sapaun penting pada menit-menit akhir extra time untuk menyelamatkan gawang Maroko.

Baca juga: Miris, Nasib Timnas Spanyol Tersingkir Dari Piala Dunia 2022 Qatar, Kalah Saat Adu Penalti

Spanyol kemudian mendapat peluang terakhir melalui pemain pengganti, Pablo Sarabia. Sayangnya, bola hasil sepakan Sarabia di tiang jauh gagal menjadi gol karena bola hanya mengenai tiang gawang Maroko.

Skor imbang 0-0 pada waktu normal dan extra time membuat pemenang laga Maroko vs Spanyol harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Maroko mengambil kesempatan pertama menendang. Eksekutor pertama Singa Atlas, Abdelhamid Sabiri, berhasil menaklukkan Unai Simon.

Pablo Sarabia maju sebagai penendang pertama Spanyol. Sepakannya menghantam tiang gawang!

Penendang kedua Maroko adalah Hakim Ziyech. Sepakan kaki kiri Ziyech tak bisa diantisipasi Unai Simon. Maroko kini unggul 2-0 dalam babak adu penalti.

Penendang ketiga Spanyol, Carlos Soler. Kembali gagal! Sepakan Soler bisa dibaca secara baik oleh Bono.

Spanyol memperpanjang napas setelah penendang ketiga Maroko, Badr Benoun, eksekusinya bisa dihentikan Unai Simon.

Baca juga: Timnas Maroko Kandaskan Spanyol di Piala Dunia 2022 Qatar, Luis Enrique Berikan Komentar Ini

Sergio Busquets maju sebagai penendang ketiga Spanyol. Lagi-lagi gagal! Bono kembali bisa membaca sepakan lawan.

Penendang keempat Maroko, Achraf Hakimi, sukses melaksanakan tugasnya. Ia bisa menaklukkan Unai Simon melalui tendangan panenka.

Skor akhir, Maroko menang 3-0 atas Spanyol via adu penalti dan lolos ke perempat final Piala Dunia 2022.

Sejarah pun tercipta. Untuk kali pertama, Singa Atlas Maroko lolos ke perempat final Piala Dunia FIFA dan juga menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke perempat final Piala Dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Maroko ke 8 Besar Piala Dunia 2022, Peluk dan Cium Cinta Hakimi dengan Sang Ibu dan Hasil Maroko Vs Spanyol: Menang Adu Penalti, Singa Atlas Ukir Sejarah ke Perempat Final Piala Dunia!. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved