Berita Bangli
Sempat Terdengar Suara Ledakan, Belasan Ribu Ayam Boiler Mati Terpanggang di Susut, Bangli, Bali
Belasan ribu ayam boiler milik Nengah Ariyogo mati akibat kebakaran kandang ayam, 6 Desember 2022 di Banjar Susut Kelod, Desa Susut, Kec. Susut.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Belasan ribu ayam boiler milik Nengah Ariyogo mati akibat kebakaran kandang ayam, Selasa (6 Desember 2022).
Akibat kejadian tersebut, pria 46 tahun itu mengalami kerugian hingga Rp 2 miliar.
Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Edi Suwarya mengungkapkan, musibah kebakaran kandang ayam di Banjar Susut Kelod, Desa Susut, Kecamatan Susut.
Musibah itu terjadi pada hari Selasa malam, sekitar pukul 22.30 wita.
Kata Kapolsek, kebakaran berawal saat salah seorang pegawai Nengah Ariyogo bernama Kadek Sudiana usai mengganti tabung gas 12 kilogram di kandang ayam sekitar pukul 22.00 wita.
"Tabung gas itu berfungsi untuk penghangat. Karena di kandang itu berisi ayam usia 9 hari," ucapnya dikonfirmasi Rabu (7 Desember 2022).
Usai mengganti tabung gas dan memastikan tidak ada kebocoran pada regulator, Sudiana kemudian pulang ke tempat tinggalnya yang berjarak sekitar 50 meter dari kandang. Ia lalu menonton pertandingan sepak bola.
Namun tak berselang lama, pria 24 tahun itu mendengar suara ledakan dari arah kandang. Sudiana kemudian kembali lagi ke kandang, dan mendapati api mulai membesar.
"Saksi segera berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air, namun api justru semakin membesar. Karena panik, saksi kemudian menghubungi bosnya (Nengah Ariyogo) dan memberitahu apa yang terjadi," jelasnya.
Baca juga: Kandang Ayam Milik Warga Tabanan Hangus Dilalap Si Jago Merah, 14 Ribu Ekor Ayam Ikut Terbakar
Lebih lanjut dikatakan, upaya pemadaman api melibatkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Kapolsek mengakui upaya pemadaman cukup sulit, karena di lokasi kandang terdapat banyak benda yang mudah terbakar.
"Kobaran api bisa dipadamkan sekitar pukul 00.30 wita," ungkapnya.
Diketahui pada lokasi tersebut ada dua kandang ayam boiler. Satunya berisi 15 ribu ekor ayam berusia 9 hari, dan satunya berisi 14 ribu ekor ayam berusia 15 hari.
Kapolsek menjelaksan, yang ludes terbakar ini kandang ayam berusia 9 hari dan kobaran api sempat menyambar kandang ayam satunya.
"Beruntung kandang ayam satunya masih bisa diselamatkan. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian mencapai Rp 2 miliar," sebutnya.
Kapolsek menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan motif ataupun penyebab kebakaran. Penyelidikan juga melibatkan tim Inafis dari Polres Bangli. (mer)