Berita Tabanan
Kandang Ayam Milik Warga Tabanan Hangus Dilalap Si Jago Merah, 14 Ribu Ekor Ayam Ikut Terbakar
Akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian material yang ditaksir hingga Rp 720 Juta.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah kandang ayam milik warga di Banjar Pinge, Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan, mengalami kebakaran hebat, Senin 17 Januari 2022 dinihari.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian material yang ditaksir hingga Rp 720 Juta.
Diduga kuat, peristiwa kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik di kawasan tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh, sebelum peristiwa kebakaran tersebut cuaca di Tabanan khususnya di Kecamatan Marga sempat hujan deras. Kemudian sekitar pukul 04.00 Wita Senin 17 Januari 2022, kebakaran baru diketahui.
30 menit kemudian korban mendapat telepon dari seorang saksi bahwa kandang ayam miliknya mengalami kebakaran.
Baca juga: Tutup 6 Bulan Lalu, Eks Pabrik UD Garam Dunia di Jembrana Alami Kebakaran
Baca juga: Warga Kecag Balung Karangasem Digegerkan dengan Kasus Kebakaran, Warung Semi Permanen Hangus
Baca juga: Sarka Lihat Bara Api di Plafon, Suami Istri Nyaris Terjebak Kebakaran
Sontak korban langsung menuju TKP untuk mengecek informasi tersebut dan benar saja kandang ayam miliknya yang berukuran 60x7 meter itu terbakar di bagian tengahnya.
Saat itu, korbam bersama anak buahnya (saksi) juga sempat melakukan pemadaman api secara manual namun tak berhasil.
Selanjutnya, korban meminta bantuan tim damkar untuk melakukan penanganan.
Sekitar 1 jam kemudian atau sekitar pukul 05.30 Wita api sudah berhasil dipadamkan.
Diduga kuat kejadian tersebut karena adanya korsleting listrik di TKP.
"Kandangnya cukup besar dengan isian 14 ribu ekor ayam. Saat kebakaran juga sedang isi ayam tapi usianya baru 4 hari," ungkap Kapolsek Marga, AKP I Gede Budiarta saat dikonfirmasi, Senin 17 Januari 2022.
AKP Budiarta menuturkan, sebelum kejadian tersebut anak buah dari korban sempat memberikan pakan ayam.
Kemudian setelah itu saksi beristirahat dan berencana memberikan pakan ayam lagi pukul 05.00 Wita.
Namun, tak lama kemudian kandang ayam yang berisi sekitar 14 ribu ekor itu justru mengalami kebakaran.
Semua barang dalam kandang juga ludes terbakar.
Baca juga: Akibat Korsleting Listrik Kabel Mesin Cuci, 1 Rumah Terbakar, Suami Istri Hampir Terjebak Kebakaran
Baca juga: Karyawan Pariwisata di Tabanan Dilatih Penanganan Kebakaran, Akomodasi Wisata Wajib Sediakan APAR
Baca juga: Diduga Karena Korsleting Listrik, Kebakaran di Kerobokan Bali Buat Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah
"Untuk ayamnya itu merupakan kerjasama dari perusahaan seperti mitra. Untuk ayamnya saja ratusan juta juga. Kemudian untuk kandangnya disediakan oleh korban. Untuk kandangnya total kerugian ditaksir hingga Rp 700 Juta lebih itu," ungkapnya.
Selain ayam belasan ribu ekor, kata dia, berbagai barang seperti blower atau pemanas juga ikut terbakar kemudian piranti lainnya di dalam kandang.
Dari hasil olah TKP, kemungkinan korsleting listrik menjadi pemicu kebakaran tersebut.
Sebab, biasanya sebelum mengisi ayam dipastikan untuk menyambung kabel di dalam.
Hanya saja mungkin pemasangan kabel yang kurang cermat sehingga menimbulkam percikan yang kemudian menjadi kebakaran.
"Diduga korsleting listrik itu. Apalagi sebelum kejadian memang terjadi hujan lebat di sekitar sini (Marga)," ungkapnya.